pemerintah federal, adalah membantu menyediakan informasi yang dapat
dipercaya bagi para investor dalam pembuatan keputusan investasi mereka. Hingga saat terakhir, Securities Act tahun 1933 mewajibkan sebagian besar perusahaan yang berencana menerbitkan surat berharga baru kepada publik untuk menyerahkan suatu pernyataan registrasi kepada SEC sebagai tanda permintaan persetujuan. Securities Exchange Act tahun 1934 memberikan proteksi tambahan dengan memberikan kewajiban kepada perusahaan yang sama serta pihak lainnya untuk menyerahkan laporan tahunan yang terinci kepada komisi. Komisi kemudian meneliti laporan-laporan ini atas kelengkapan serta kecukupan datanya sebelum komisi memberikan persetujuan kepada perusahaan tersebut untuk menjual surat berharga dalam lingkup pasar modal.
Walaupun SEC mewajibkan penyampaian informasi yang cakupannya sangat
luas serta kantor akuntan publik tidak memiliki kepentingan langsung dengannya, tetapi Securities Act tahun 1933 dan 1934 mewajibkan perusahaan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disertai dengan opini dari akuntan public independen, sebagai bagian dari surat pernyataan registrasi serta dalam pelaporan berikutnya perusahaan tersebut kepada SEC.
Auditor memberikan perhatian khusus pada beberapa laporan tertentu yang
menjadi subjek kewajiban pelaporan dalam Securities Act. Laporan yang paling
penting adalah sebagai berikut :
- Formulir S-1 hingga S-16. Formulir-formulir ini harus dilengkapi dan didaftarkan. pada SEC ketika sebuah perusahaan berencana untuk menerbitkan surat berharga baru pada masyarakat. Formulir S-1 merupakan formulir umum yang digunakan saat tidak ditemukan satu pun formulir yang spesifik. Sementara formulir-formulir lainnya merupakan formulir-formulir khusus. Sebagai contoh,formulir 5-10 hanya diisi untuk pembatasan hak royalti pemilik tanah dalamusaha pertambangan minyak dan gas. Semua formulir "S" diterapkan dalamkaitannya dengan Securities Act tahun 1933.
- Formulir 8-K. Laporan ini diisi pada setiap akhir bulan saat terjadi peristiwa‑ peristiwa yang menimbulkan pengaruh signifikan dan menarik perhatian investor publik. Beberapa peristiwa tersebut adalah pembelian atau penjualan sebuah anak perusahaan, perubahan dalam jajaran para pejabat atau direksi perusahaan, penambahan suatu lini produk baru, dan perubahan auditor.
- Formulir 10-K. Laporan ini wajib diisi setiap tahunnya, yaitu dalam waktu 90 hari setelah penutupan tahun fiskal. Informasi keuangan yang terinci dan luas, termasuk laporan keuangan hasil audit, termasuk pula dalam pelaporan mi.
- Formulir 10-Q. Laporan ini wajib diisi pada setiap tiga bulan sekali oleh seluruh perusahaan publik. Terdiri dari sejumlah informasi keuangan tertentu serta mewajibkan adanya keterlibatan auditor saat terdapat suatu perubahan dalam prinsip akuntansi yang digunakan.
Posting Komentar