Standar pekerjaan lapangan menekankan pada pengumpulan bukti audit serta
aktivitas lainnya selama pelaksanaan audit. 

Perencanaan dan Supervisi Audit Standar pekerjaan lapangan pertama berkaitan dengan usaha-usaha untuk memastikan bahwa penugasan audit telah direncanakan dengan sebaik-baiknya sehingga dipastikan akan terdapat suatu proses audit yang baik dan supervisi yang tepat terhadap para auditor pemula. Supervisi merupakan hal yang esensial dalam penugasan audit karena sebagian besar pekerjaan lapangan dilaksanakan oleh para anggota yang kurang berpengalaman.
Pemahaman yang Memadai atas Struktur Pengendalian Intern Klien Salah satu dari konsep-konsep yang diterima secara luas baik dalam teori maupun praktek audit adalah betapa pentingnya fungsi sistem pengendalian intern yang dimiliki klien untuk menghasilkan informasi keuangan yang dapat diandalkan. Jika sang auditor dapat diyakinkan bahwa klien memiliki suatu sistem pengendalian intern yang sangat baik, di mana hal tersebut mencakup pengendalian intern yang memadai dalam penyediaan data serta dalam usaha pengamanan aktiva dan catatan-catatan perusahaan, maka jumlah bukti audit yang harus dikumpulkan dapat berkurang secara signifikan dibandingkan bila pengendalian-pengendalian di perusahaan klien tersebut kurang memadai. Dalam banyak kasus, pengendalian intern dapat saja sangat tidak memadai sehingga menghambat pelaksanaan yang efektif dari suatu audit.

Bukti Audit yang Cukup dan Kompeten Keputusan-keputusan tentang seberapa banyak serta tipe bukti audit seperti apa yang harus dikumpulkan pada serangkaian kondisi tertentu adalah hal-hal yang membutuhkan pertimbangan profesional seorang auditor. Sebagian besar pembahasan dalam buku ini berkaitan dengan studi pengumpulan bukti audit serta kondisi-kondisi yang mempengaruhi jumlah serta jenis bukti audit yang diperlukan.

Post a Comment

أحدث أقدم