1. | Tujuan proses akuntansi dalam sistem akuntansi umum adalah | ||
A. | mencatat semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan. | ||
B. | mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. | ||
C. | mencatat semua transaksi yang mengakibatkan perubahan terhadap aktiva dan kewajiban Perusahaan. | ||
D. | menyediakan laporan keuangan perusahaan untuk kepentingan pihak-pihak yang memerlukan. | ||
E. | menyediakan informasi ekonomi untuk kepentingan pengambilan keputusan manajemen Perusahaan. | ||
2. |
Ohbek atau sasaran akuntansi yang diterapkan pada perusahaan secara umum adalah | ||
A. | kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam perusahaan. | ||
B. | kejadian atau keadaan dalam perusahaan yang mengakibatkan perubahan berhadap aktiva dan kewajiban perusahaan. | ||
C. | semua aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan usaha perusahaan. | ||
D. | transaksi-transaksi perusahaan yang mengakibatkan perubahan investasi pemilik dalam perusahaan. | ||
E. | transaksi-transaksi perusahaan yang mengakibatkan perubahan terhadap aktiva perusahaan. | ||
3. | Obyek atau sasaran akuntasi yang diterapkan pada bank adalah | ||
A. | transaksi-transaksi yang mengakibatkan perubahan terhadap aktiva dan kewajiban bank. | ||
B. | kejadian atau keadaan pada bank yang akibatnya dapat diukur dengan satuan uang. | ||
C. | transaksi yang mengakibatkan perubahan aktiva dan kewajiban bank dan yang mengandung kemungkinan terjadinya aktiva dan kewajiban di masa datang. | ||
D. | transaksi-transaksi yang berhuhungan dengan usaha pengumpulan dan penggunaan dana. | ||
E. | transaksi-transaksi yang menyangkut hubungan antara bank dengan para nasabahnya. | ||
4. |
Dari transaksi-transaksi bank di bawah ini, transaksi yang mengakibatkan penambahan berhadap aktiva bank adalah | ||
A. | pembelian kendaraan inventaris bank secara tunai. | ||
B. | pemindahan simpanan giro dari rekening giro nasabah A ke rekening giro nasabah B. | ||
C. | penerimaan tunai dari debitur untuk pembayaran hutangnya. | ||
D. | persetujuan fasilitas kredit yang diberikan dari bank lain. | ||
E. | penerimaan provisi dari garansi bank yang diberikan. | ||
5. |
Dari transaksi-transaksi di bawah ini, transaksi yang mengakibatkan perubahan terhadap kewajiban bank adalah | ||
A. | penerbitan bank garansi untuk kontraktor. | ||
B. | persetujuan penerimaan fasilitas kredit dengan bank lain. | ||
C. | persetujuan pemberian fasilitas kredit kepada nasabah. | ||
D. | penerimaan simpanan dari nasabah dalam bentuk deposito berjangka. | ||
E. | penerbitan kartu kredit (credit card). | ||
6. |
Dan transaksi-transaksi di bawah ini, transaksi yang harus dicatat dalam bentuk single entry (catatan tunggal) adalah | ||
A. | penerbitan L/C yang tidak dapat dibatalkan. | ||
B. | penerimaan setoran jaminan L/C. | ||
C. | penggunaan fasilitas pinjaman yang diterima dari bank lain. | ||
D. | penerimaan seturan giro dari nasabah. | ||
E. | penjualan aktiva tetap bank. | ||
7. |
TranSaksi-transaksi bank di bawah ini dicatat dalam bentuk double entry, kecuali | ||
A. | pembelian surat berharga untuk investasi sementara. | ||
B. | endosemen (pemberian tandatangan kedua) atas wesel atau promes. | ||
C. | pemindahbukuan sejumlah uang dari rekening giro salah seorang nasabah ke rekening nasabah lain. | ||
D. | penerimaan komisi atas pembayaran kartu kredit yang telah digunakan. | ||
E. | penerimaan setoran cek dari nasabah untuk keuntungan rekening gironya. | ||
8. |
Dari transaksi-transaksi di bawah ini, transaksi yang harus dicatat ke dalam rekening administratif adalah | ||
A. | penerimaan sewa Safe Deposit Box (SDB). | ||
B. | tunggakan bunga atas aktiva produktif non performing yang ditangguhkan. | ||
C. | pembayaran deposito berjangka yang telah jatuh tempo. | ||
D. | pembayaran gaji pegawai bagian umum dan administrasi. | ||
E. | semua benar | ||
9. |
Peristiwa kontinjensi dalam hubungan dengan penerapan akuntasi pada bank adalah | ||
A. | keadaan yang secara efektif mengakibatkan perubahan terhadap aktiva atau kewajiban bank. | ||
B. | kejadian-kejadian yang tidak menjadi obyek akuntansi. | ||
C. | keadaan yang memungkinkan terjadinya aktiva atau kewajiban bank di masa yang akan datang. | ||
D. | transaksi-transaksi yang mengakibatkan terjadinya aktiva atau kewajiban bank. | ||
E. | transaksi-transakii yang mengakibatkan terjadinya hutang piiitang antara bank. | ||
10. |
Dari rekening-rekening buku besar di bawah ini, rekening yang menunjukkan perbedaan antara prosedur pencatatan pada sistem akuntansi umum dengan prosedur pencatatan pada sistem akuntasi perbankan adalah | ||
A. | Giro - PT NUSANTARA | ||
B. | Debitur - Credit Card | ||
C. | Pendapatan Bunga Deposito | ||
D. | Rekening Administratif Rupiah - Fasilitas Kredit yang Diberikan | ||
E. | Surat-Surat Berharga | ||
11. |
Dari komponen-komponen laporan keuangan bank di bawah ini, komponen yang membedakannya dengan laporan keuangan pada sistem akuntansi umum adalah | ||
A. | Neraca | ||
B. | Laporan Komitmen dan Kontinjensi | ||
C. | Laporan Laba Rugi | ||
D. | Laporan Arus Kas | ||
E. | Catatan atas Laporan Keuangan | ||
12. |
Salah satu kekhususan akuntansi perbankan yang tampak dalam penyajian neraca adalah | ||
A. | neraca disusun secara sistematis sehingga menggambarkan posisi keuangan bank pada suatu Saat tertentu. | ||
B. | komponen neraca terdiri atas golongan aktiva, kewajiban dan ekuitas (modal). | ||
C. | penyajian aktiva dan kewajiban bank tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar. | ||
D. | aktiva produktif disajikan sejumlah bruto dari tagihan atau penempatan bank dikurangi dengan penyisihan penghapusan yang dibentuk. | ||
E. | penyisihan penghapusan yang dibentuk disajikan sebagai pos pengurang dari masing-masing jenis aktiva produktif yang bersangkutan. | ||
13. | Di bawah ini pos-pos aktiva bank, kecuali | ||
A. | deposito berjangka pada bank lain. | ||
B. | giro pada Bank Indonesia. | ||
C. | fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan. | ||
D. | kredit yang diberikan. | ||
E. | pendapatan yang masih akan diterima. | ||
14. |
Dari pos-pos pendapatan bank di bawah ini, yang merupakan pendapatan operasional bank adalah | ||
A. | provisi kredit | ||
B. | laba dari penjualan surat berharga | ||
C. | pendapatan sewa Safe Deposit Box (SDB) | ||
D. | pendapatan dividen | ||
E. | laba penjualan aktiva tetap | ||
15. |
Komponen laporan keuangan bank yang menggambarkan kemampuan bank dalam mengumpulkan dana dan penggunaannya adalah | ||
A. | Neraca | ||
B. | Laporan Komitmen dan Kontinjensi | ||
C. | Laporan Laba Rugi | ||
D. | Laporan Arus Kas | ||
E. | Catatan atas Laporan keuangan. | ||
Jawabannya apa min
ردحذفJawabqnnya apa
حذفJawabqnnya apa
حذفJawabanya apa
ردحذف1.b
ردحذفإرسال تعليق