Jenis Phobia

a. CLAUSTROPHOBIA

Phobia ini adalah yang paling dikenal dan paling biasa. Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup, sesuatu yang agak mudah dimengerti dan dengan mana kita dapat bersimpati.

b. AGORAPHOBIA.

Sedang agoraphobia lebih sukar diterangkan dan diperkirakan bahwa untuk phobia ini adalah rasa takut pada ruangan yang terbuka. Dalam bahasa Yunani kuno, agora berarti tenipat pertemuan umum dan agoraphobia secara lebih jauh dapat diterangkan sebagai ketakutan akan tempat umum. Penderita agoraphobia takut pergi dan berada di antara orang banyak. Tanpa pcrawatan dan prngobatan, pendenita ini dapat menjadi begitu gugup sehingga mereka takut pergi keluar rumah mereka sendiri.
Kebanyakan dan pcnderita-pendcrita ini terdiri dan wanita wanita dan mereka kadang-kadang terikat pada rumah-rumah mereka sampai bertahun-tahun. Meskipun mereka takut keluar sendiri dan menghadapi umum, mereka tidak suka diam di rumah sendirian; mrreka merasa tertekan, tidak dapat tidur dan mempunyai banyak gejala-gejala lain. Terlalu mudah untuk mengatakan bahwa agaraphobia adalah pendenila penyakit syaraf atau penyakit berbahaya. Bagi seorang yang tidak pernah merasakan panik yang tidak’ dapat diterangkan, memang kedengarannya mustahil. Bagaimana scorang agoraphobia mencrangkan kctakutannya. Kita takut pada tiap kcadaan yang tidak dapat dihindari. Kadang kadang kita bangun malam hari dalam kcadaan takut tanpa ada sebab.

c. Phobia Terbang

Banyak orang mengalami suatu getaran atau tekanan bila mereka memakai tali pengaman di dalam pesawat terbang, mereka harus diberi obat penenang sebelum mereka naik pesawat terbang atau mereka tidak mau terbang sama sekali.

Penyebab Phobia


Ahli-ahli medis mempunyai pendapat yang berbeda-beda, dan hanya penderita yang mempunyai teori tentang asal mula dan ketakutan mereka. Kebanyakan phobia dimulai dengan suatu shock emosional atau suatu tekanan pada waktu tertentu. Umumnya ada dua aliran tentang penyebab phobia. Ahli-ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa suatu phobia adalah suatu gejala dan suatu problema psikologis yang dalam yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukkan. Kebanyak ahli-ahli setuju bahwa tekanan dan sindiran. Rasa sakit banyak hikmahnya, antara lain dapat mendekatkan diri penderita kepada Tuhan, dapat menimbulkan rasa kasihan terhadap penderita dapat membuka rasa keprihatinan manusia, rasa sosial, dermawan, dan sebagainya. Tiap rasa sakit atau penyakit ada obatnya. Hanya tergantung kepada penderita atau keluarga penderita, apakah ada usaha atau tidak. Bagi yang berusaha sungguh-sungguh dengan disertai mendekatkan diri kepada Tuhan dan pasrah kepada-Nya maka Tuhan akan mengabulkan doa dan usahanya.

Pengobatan Phobia


Penderita phobia dianggap sebagai kasus tersendiri maka pengobatannya juga masih dicarikan. Kesukaran pertama adalah mcnentukan diagnosanya. Beberapa dokter memberikan obat penenang yang dapat menolong, meskipun banyak penderita merasa bahwa obat penenang hanya dapat meredakan gejala tanpa menyembuhkan penyakitnya. Psikoanalis – psikoanalisis berkonsentrasi pada penemuan sebab Mana phobia itu dan menolong si penderita supaya mengerti dan berkompromi dengan dorongan-dorongan sex atau dorongan- dorongan yang mcnghancurkan daripada melarikan diri dan penyakit itu.
Suatu cara pengobatan yang dipergunakan. Si penderita didorong untuk mengalami ketakutan yang semaksimal mungkin, maka gejala ketakutan akan hilang sesudah penderita mengalami secara dalam. TETAPI TINGKAH LAKU adalah cara lain yang tetap dipakai dengan sukses. Prinsipnya adalah rileks. Si penderita diajar untuk dapat rileks sambil memandang obyck atau keadaan yang ditakuti.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama