Apakah Etika itu ?
Serangkaian prinsip atau nilai moral

Perilaku tidak etis
adalah tindakan yang berbeda dengan tindakan yang mereka percayai yang merupakan tindakan tepat dilakukan dalam situasi tertentu

Mengapa seseorang bertindak tidak etis ?
1. Standar etika seseorang berbeda dengan standar etika yang berlaku di masyarakat
2. Orang memilih untuk bertindak egois, Rasionalisasi perilaku tidak etis, Setiap orang melakukannya Jika merupakan hal yang sah menurut hukum, hal itu etis .
               
Dilema Etika
Situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus membuat keputusan  tentang perilaku seperti apa yang tepat   untuk dilakukannya.

Isu etika
  1. Siapa yang dipengaruhi dan bagaimana cara setiap orang terpengaruh
  2. Konsekuensi dari setiap altenatif
  3. Tindakan yang tepat

        
Menyelesaikan dilema etika
  1. Memperoleh fakta yang relevan
  2. Mengidentifikasikan isu etika berdasarkan fakta tersebut
  3. Menentukan siapa yang akan terkena pengaruh dari keluaran (outcome) dilema tersebut dan bagaimana cara setiap pribadi atau kelompok itu dipengaruhi
  4. Mengidentifikasikan berbagai alternatif yang tersedia bagi pribadi yang harus menyelesaikan dilema tersebut
  5. Mengidentifikasikan konsekuensi yang mungkin               terjadi pada setiap alternatif
  6. Memutuskan tindakan yang tepat untuk dilakukan
  7. Kebutuhan Khusus Akan Kode Etik Profesi

Perlunya Etika Profesional bagi Organisasi Profesi
Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan   dari masyarakat yang dilayaninya.
Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan menjadi lebih  tinggi jika      profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional     yang dilakukan oleh anggota profesinya.

Perbedaan antara KAP dan Profesional lainnya
  1. Jenis Profesi Akuntan lainnya
  2. Akuntan Manajemen
  3. Internal Auditor
  4. Corporate Secretary
  5. Konsultan SIA/Manajemen/SIM dll
  6. Struktur Organisasi KAP & KAM
  7. Pemain utama KAP di dunia nyata
  8. The Big Five & Situs-situsnya
  9. KAP Direktory IAI
  10. BEJ


Kode Etik Profesi AICPA (American Institute of Certified Public Accountants)
Standar umum perilaku yang ideal dan menjadi khusus tentang perilaku yang harus dilakukan

Prinsip Etika Profesi
Membahas prinsip etika profesi yang berisi diskusi umum tentang beberapa syarat          karakteristik tertentu sebagai akuntan publik

Peraturan Etika
Melibatkan peraturan eksplisit yang harus dipatuhi oleh semua akuntan publik dalam berpraktek.
Perbedaan antara standar etika dalam Prinsip dengan standar etika dalam Peraturan Etika.

Interpretasi Peraturan Etika
Peraturan yang spesifik yang secara formal tidak harus dipatuhi, tetapi penyimpangan dari             interpretasi ini akan menimbulkan kesulitan.

Kaidah Etika
Rangkaian penjelasan oleh komite eksekutif pada divisi etika profesional tentang situasi spesifik yang nyata (specific factual circumtances)

Independensi
  1. Independensi dalam Audit : sudut pandang yang tidak bias dalam melakukan ujian audit, mengevaluasi hasilnya dan membuat laporan audit
  2. Independensi dalam fakta : Auditor benar-benar mempertahankan perilaku yang tidak bias (independen) disepanjang audit
  3. Independensi dalam penampilan : Pemakai laporan keuangan memiliki kepercayaan atas independensi tsb.

Revisi dari Persyaratan Independensi Auditor SEC
  • Kepentingan Kepemilikan
  • TI dan Jasa Non Audit lainnya
  • Dewan Standar Independen (Independence Standards Board/ISB), memberikan rangka kerja konseptual bagi masalah independensi yang berhubungan dengan audit perusahaan publik
  • Komite Audit, Sejumlah anggota terpilih dari Dewan Direksi yang bertanggungjawab membantu Auditor untuk tetap independen dari manajemen
  • Berbelanja untuk Prinsip Akuntansi

Persetujuan Auditor oleh Pemegang Saham
Pemilihan KAP baru atau melanjutkan KAP yang ada melalui persetujuan pemegang saham

Penugasan dan Pembayaran Fee Audit oleh Manajemen
  1. Peraturan Independensi Perilaku dan Interpretasi
  2. Kepentingan Keuangan
  3. Anggota yang tercakup

Kepentingan Keuangan Langsung versus Kepentingan Keuangan Tidak Langsung
  1. Material atau Tidak Material
  2. Berbagai Isu Kepentingan Keuangan yang Saling Terkait
  3. Para mantan praktisi
  4. Prosedur kredit normal
  5. Kepentingan keuangan dari keluarga terdekat, Bersama-sama memiliki hubungan sebagai penanam modal atau penerima modal klien (Direktur, Pejabat, Manajemen atau Pegawai sebuah perusahaan)

Litigasi antara KAP dan Klien
  1. Pembukuan dan Jasa Lainnya
  2. Audit Internal dan Jasa Audit yang Diperluas
  3. Fee yang Belum Dibayar
  4. Peraturan Etika Lainnya
  5. Integritas dan Obyektivitas
  6. Standar Teknis
  7. Kerahasiaan

Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia
Etika profesional dikeluarkan oleh organisasi untuk mengatur perilaku anggotanya dalam menjalankan praktek profesinya bagi masyarakat. Etika profesional bagi praktek akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia sebagai organisasi profesi akuntan (ditambahkan dengan NPA & SPAP)
               
Akuntan Publik dan Auditor Independen
Kantor akuntan publik merupakan tempat penyediaan jasa oleh profesi akuntan publik bagi masyarakat berdasarkan SPAP. Kantor akuntan publik dapat menyediakan jasa: (1) audit atas laporan historis, (2) atestasi atas laporan keuangan prospektif atau asersi lain, (3) jasa akuntansi dan review, (4) jasa konsultasi. Perlu dibedakan istilah akuntan publik dan auditor independen.
Akuntan publik menyediakan berbagai jasa yang diatur SPAP (auditing, atestasi, akuntansi dan review, dan jasa akuntasi).Auditor independen menyediakan jasa audit atas dasar standar auditing yang tercantum pada SPAP.      

Post a Comment

أحدث أقدم