Auditor itu bernilai karena pengetahuan teknis mereka dan independensi dalam memberikan keandalan, seperti juga kompetensi dan pengalaman mereka dalam membantu perusahaan memperbaiki operasional.
Auditor membuat dan membantu mengimplementasikan rekomendasi yang memperbaiki keuntungan dengan memperkuat pendapatan atau mengurangi biaya termasuk pengurangan kesalahan dan penipuan, dan dengan memperbaiki kontrol operasional

PELAYANAN ASSURANCE (Pelayanan Verifikasi)

Pelayanan atau jasa profesional independen yang dapat meningkatkan kualitas informasi bagi para pembuat keputusan
  • Audit atas Laporan Keuangan Historis

Jasa atestasi dimana auditor menerbitkan laporan tertulis tentang opini apakah laporan keuangan telah disusun berdasarkan PABU
  • Tinjauan atas Laporan Keuangan Historis

Jasa tinjauan (review) laporan keuangan dengan keandalan yang menengah dan bukti tidak terlalu banyak
  • Jasa Atestasi Lainnya

Jasa bagi pengguna informasi keuangan perusahaan untuk mencari keandalan laporan keuangan historis

Keandalannya adalah tentang dapat dipercayanya dan kesesuaian informasi tersebut, yang mungkin telah atau belum diasersi oleh pihak lainnya . Contoh :
  1. Jasa Assurance pada Teknologi Informasi
  2. Jasa WebTrust Akuntan Publik
  3. Jasa menilai keterpercayaan sistem informasi (SysTrust)
  4. Jasa Assurance pada Jenis Informasi lainnya

Jasa Non Assurance yang Disediakan oleh Akuntan Publik
Hubungan antara jasa assurance dan jasa non assurance
           

KEBUTUHAN EKONOMIS akan AUDITING

yang menyebabakan auditing di butuhkan :
  1. Kecenderungan Pembuat keputusan menerima informasi yang tidak dapat dipercaya
  2. Jauhnya sumber informasi
  3. Bias dan motif penyedia informasi
  4. Jumlah data yang sangat besar
  5. Transaksi pertukaran yang kompleks
  6. Pengurangan Resiko Informasi


KARAKTERISTIK AUDITING

  • Definisi Auditing

Pengumpulan serta pengevaluasian bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. Dilaksanakan oleh orang yang kompeten dan independen

JENIS AUDIT

  • Audit Operasional

Tinjauan atas bagian tertentu dari prosedur serta metode operasional organisasi tertentu
Tujuan : Mengevaluasi efesiensi serta efektivitas prosedur serta metode yang digunakan
Hasil akhir : rekomendasi
  • Audit Kepatuhan

Tujuan : Menentukan apakah klien (auditee) telah mengikuti prosedur, tata cara, serta peraturan yang dibuat oleh otoritas yang lebih tinggi
  • Audit atas Laporan Keuangan

Untuk menentukan apakah seluruh laporan keuangan (informasi yang diuji) telah sesuai dengan kriteria tertentu (PSAK)

JENIS AUDITOR

  • Auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP), Bertanggungjawab pada audit atas Laporan Keuangan Historis yang dipublikasikan di bursa saham
  • Auditor Eksternal/Auditor Independen
  • Auditor di kantor pemerintah (BPK)
  • Auditor Pajak, Mengaudit PPh WP apakah telah sesuai dengan UU Merupakan jenis Audit Kepatuhan
  • Auditor Intern, Bekerja pada masing-masing perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen . Harus independen terhadap lini fungsi dalam suatu organisasi. Tidak independen terhadap organisasi sepanjang masih  terdapat hubungan antara perusahaan dan karyawan

1 تعليقات

إرسال تعليق

أحدث أقدم