a. Sinanthropus Pekinensis (Homo Pekinensis), di temukan di gua besar bukit kapur daerah Choukoutien, Cina oleh Davidson Black pada tahun 1927.
b. Ramapithecus, ditemukan di bukit Siwalik, Pakistan oleh G.E. Lewis pada tahun 1930.
c. Australopithecus Africanus dan Australopithecus Robustus, ditemukan di daerah Taung, Provinsi Tanjung Harapan, dekat Johannesburg, Afrika Selatan oleh Raymond Dart pada tahun 1924.
d. Australopithecus Boisei dan Homo Habilis, ditemukan di Lembah Olduvai, Tanzania Utara, oleh Louis Leakey dan Mary Leakey pada tahun 1931.
e. Homo Africanus, ditemukan di Kanapoi, Kenya Selatan oleh Bryan Patteson dan William W. Howells pada tahun 1965.
f. Homo 1470 (Tengkorak 1470), ditemukan di pantai timur Danau Turkana, Kenya Utara oleh Richard Leakey di antara tahun 1968-1972.
g. Homo Neanderthalensis, ditemukan di lembah Neander dekat Dusseldorf, Jerman pada tahun 1856.
h. Cro-Magnon, ditemukan di lembah Vezere oleh Les Eyzies, pada tahun 1868.
b. Ramapithecus, ditemukan di bukit Siwalik, Pakistan oleh G.E. Lewis pada tahun 1930.
c. Australopithecus Africanus dan Australopithecus Robustus, ditemukan di daerah Taung, Provinsi Tanjung Harapan, dekat Johannesburg, Afrika Selatan oleh Raymond Dart pada tahun 1924.
d. Australopithecus Boisei dan Homo Habilis, ditemukan di Lembah Olduvai, Tanzania Utara, oleh Louis Leakey dan Mary Leakey pada tahun 1931.
e. Homo Africanus, ditemukan di Kanapoi, Kenya Selatan oleh Bryan Patteson dan William W. Howells pada tahun 1965.
f. Homo 1470 (Tengkorak 1470), ditemukan di pantai timur Danau Turkana, Kenya Utara oleh Richard Leakey di antara tahun 1968-1972.
g. Homo Neanderthalensis, ditemukan di lembah Neander dekat Dusseldorf, Jerman pada tahun 1856.
h. Cro-Magnon, ditemukan di lembah Vezere oleh Les Eyzies, pada tahun 1868.
إرسال تعليق