para auditor sering kali menemui situasi-situasi yang melibatkan lebih dari satu
kondisi yang membutuhkan suatu penyimpangan dari laporan audit wajar tanpa
syarat atau modifikasi dari laporan audit bentuk baku. Dalam situasi-situasi ini,
auditor harus memodifikasi pendapatnya bagi setiap kondisi tersebut kecuali bila
terdapat suatu kondisi yang dapat menetralkan pengaruh dari kondisi lainnya
Sebagai contoh, jika terdapat suatu pembatasan lingkup audit dan suatu situasi
yang membuat auditor tidak memiliki independensi, maka pembatasan lingkup
audit tersebut tidak perlu dinyatakan. Situasi-situasi berikut merupakan contoh-
contoh ketika diperlukan lebih dari satu modifikasi kalimat untuk dicantumkan
dalam laporan :
  1. Auditor tidak independen serta ia mengetahui bahwa perusahaan menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
  2. Terdapat suatu pembatasan lingkup audit serta terdapat pula keragu-raguan akan kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup.
  3. Terdapat suatu keragu-raguan akan kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup, dan informasi mengenai penyebab ketidakpastian ini tidak diungkapkan secara memadai pada catatan atas laporan keuangannya.
  4. Terdapat suatu penyimpangan terhadap GAAP dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan, serta telah diterapkannya suatu prinsip akuntansi di mana penerapannya tidak konsisten dengan penerapan prinsip akuntansi pada tahun sebelumnya.

Post a Comment

أحدث أقدم