Sebelum membahas
lebih lanjut tentang sistem informasi, perlu dijelaskan secara tegas pembedaan antara data dan informasi. Data adalah fakta yang dimasukkan ke dalam, disimpan, dan diproses oleh sebuah sistem informasi akuntansi. informasi adalah data yang telah diorganisasi, dan telah memiliki kegunaan dan manfaat. Dengan demikian dapat pula disimpulkan bahwa data adalah input bagi sebuah sistem informasi, sedangkan informasi merupakan output. Data diproses menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pembuat keputusan untuk menghasilkan keputusan yang Iebih baik. Aturan umum yang berlaku adalah, semakin tinggi kualitas informasi yang tersedia bagi para pembuat keputusan semakin baik keputusan yang dihasiIkan. Agar bermanfaat, informasi harus memiliki kualitas atau karakteristik sebagai berikut:
1. Relevan , Menambah pengetahuan atau nilaibagi para pembuat keputusan, dengan cara mongurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk
mempred
iksi atau menegaskan membenarkan ekspektasi semula
2. Dapat Dipercaya , Bebas darikesalahan atau bias dan secara akurat rnenggambarkan kejadian atau aktivitas organisasi
3. Lengkap , Tidak menghilangkan data pentingyang dibutuhkan oleh para pemakai
4. Tepat Waktu , Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan
5. Mudah Dipahami, Disajikan dalam format yang mudah dimengerti
6. Dapat Diuji , Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang sama secara independen


Informasi dapat diberikan kepada pemaka
i eksternal dan pemakai internal. Informasi yang diberikan kepada pihak eksternaldapat berupa informasi wajib (mandatory information) — yaitu informasi yang disyaratkan oleh pemerintah. Contoh informasi wajib adalah laporan yang berisi informasi tentang pajak penghasilan dan pajak yang terutang, atau Informasi esensial (essensial information) — informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan. Contoh informasi esensial adalah informasi yang tercantum dalam order pembelian dan faktur penjualan. Pertimbangan utama dalam menghasilkan informasi wajib dan informasi esensial adalah meminimumkan biaya sekaligus memenuhi standar minimum kelayakan dan kemanfaatan, serta memenuhi peraturan pemerintah.
Seba
gian besar informasi internal adalah discretionary information, karena menyangkut pemilihan jenis informasi apa yang akan dihasilkan, untuk siapa, dan seberapa sering informasi tersebut dihasilkan. Pertimbangan utama dalam menghasilkan informasiadalah manfaat melebihi biaya (pengorbanan). Pelaporan internal Iebih Sulit dibandingkan pelaporan eksternal karena (1) sebagian besar keputusan manajerial membutuhkan informasi yang lebih rinci dibandingkan informasi eksternal, dan (2) telah ada standar pelaporan informasi internal, baik Standar format maupun isi sebagaimana pelaporan informasi eksternal.

Post a Comment

أحدث أقدم