Ketika seseorang pertama kali mempelajari Sistem informasi akuntansi  umumnya orang tersebut merasa bahwa materi yang dipelajari sama sekali tidak berhubungan dengan “ilmu akuntansi” dalam artitidak berhubungan dengan persoalan debit, kredit, dan berbagai aturan akuntansi lainnya seperti standar akuntansi. Bahkan beberapa mahasiswa merasa bahwa materi sistem informasi akuntansi tersebut sama sekali tidak terkait dengan karir mereka setelah menjad seorang akuntan. Mereka beranggapan bahwa apabia mereka memang memerlukan pengetahuan kompufer, mereka baru memutuskan untuk belajar sistem informasi atau bahkan belajar ilmu kompuler. Pendapat tersebut kurang tepat, karena pada dasarnya seseorang yang belajar akuntansi tidak akan memiliki pengetahuan yang Iengkap tanpa mempelajari sistem informasi akuntansi. Ada beberapa alasan yaitu sebagai berikut. 

1. Sistem informasi akuntansi merupakan bagian fundamental dalam pendidikan akuntansi. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan perubahan Iingkungan bisnis, seorang akuntan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang solid tentang tiga konsep, yaltu: (a) penggunaan informasi dalam proses pembuatan keputusan (decision making); (b) sifat, perancangan, penggunaan, Implementasi sebuah sistem informasi akuntansi; dan (C) pelaporan informasi keuangan.

2. Keterampilan (skill) dalam bidang sistem Informasi akuntansi penting dalam mendukung keberhasilan karir. Umumnya seorang akuntan bekerja sebagai akuntan manajemen. akuntan pemerintah, akuntan perpajakan, akuntan publik, auditor internal, dan konsultan manajemen. Akhir-akhir ini para pencari kerja menawarkan posisi khusus untuk para akuntan yang memiliki keahlian di bidang sistem informasi akuntansi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka seorang akuntan harus memiliki keterampilan-keterampilan sebagai berikut:
a. Mengaksesdan menganalisis data perusahaan, membuat laporan, dan membuat
keputusan. Untuk dapat melakukan tugas-tugas tersebut, seorang akuntan
menggunakanpaket perangkat lunak sistem informasi akuntansi seperti, program pengolah angka (spreadsheet), program pengolah kata (wordproceSSOr), data base, program grafik, decision supportsyStem, expertsystem, dan lain-lain.
b. membantumerancang dan menyusun sistem informasi akuntansi yang baru, atau mengevaluasi dan memperbaiki sistem informasi akuntansi yang ada sekarang.
d. melakukankomunikasi dengan menggunakan teknologi terkini, seperti electronic mail (email), dan electronicdata interchange(EDI). 

3. sistemInformasi akuntansi merupakan komponen kunci dalam proses pembuatan keputusan. Mempelajari sistem informasi akuntansi akan membantu seseorang dalam memahami peran penting yang dimainkan oleh sistem informasi akuntansi dalam proses pembuatan  keputusan. Pada dasarnya dalam sebuah organisasi ada tiga tingkatan keputusanyang dibuat, yaitu :
a. keputusanyang terstruktur (structureddecision) merupakan keputusan yang sifatnya repetitif (berulang), rutin, dan mudah dipahami untuk didelegasikan kepada karyawan level bawah atau diotomasi dengan komputer.
b. keputusan yang agak terstruktur (semistructured decision), merupakan keputusan yang sebagian memiliki sifatterstrukturdan sebagian lagi memiliki sifattidakterStrUktUr.
c. Keputusan yang tidakterstruktur(unstructureddeCiSiOn) merupakan keputusan yang tidak sering terjadi dan tidak rutin, dan tidak ada pedoman (model) standar untuk membuat keputusan ini. Pembuatan keputusan inilebih didasarkan pada intuisi dan judgement.
dilakukandalam organisasi yaitu :
a. pengendalian operasional(operationalcontrOl), merupakan kegiatan yang menjamin efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pekerjaan oleh unit-unit organisasi. Contohnya adalah  penjadwalan produksi, pengawasan  persediaan, dan penambahan jumlah (batas) kredit kepada pelanggan.
b. pengendalianmanajemen (managemen Control), merupakan kegiatan yang menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan sumberdayayang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Contohnya adalah penyusunan anggaran dan rencana modal kerja, penyusunan kebijakan sumber daya manusia, dan pembuatan keputusan riset
pengembangan produk.
c. Perencanaan stratejik (sfrategicplanning), merupakan kegiatan menentukan tujuan organisasi, dan menentukan kebijakan yang mengatur tentang kegiatan pembelian, penggunaan, dan disposisi sumbersumber daya organisasi. Contohnya adalah penetapan kebijakan akuntansi dan keuangan, pemilihan jenis produk baru yang diperjual belikan, dan pembentukan divisi baru. Matriks hubungan antara jenis dan jenis keputusan dan jenis kegiatan adalah sebagai berikut :
jenis keputusan
jenis kegiatan
pengendalian operasional
pengendalian manajemen
perencanaan strategic
Terstruktur
• Utang Dagang
• Penge
luaran kas
• Akuntansi
pertanggungjawaban
• Penentuan lokasi pabrik
Setengah Terstruktur
• Pengendalian persediaan
• Penjadwalan produksi
• Penyiapan anggaran
• Merger dan akuisisi


TidakTerstruktur
• Manajemen kas
manajemen karyawan
• Produk baru
• Perencanaan riset dan pengembangan

4. Sistem Informasi akuntansi mampu memenuhi kebutuhan informasi. Padadasarnya organisasi bisnis amat kompleks, dan kegiatan yang mencakup perekayasaan dan pengembangan produk baru, sampai dengan kegiatan mencatat berbagai macam transaksi akuntansi. Bagaimana organisasi tersebut merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan seluruh kegiatannya tersebut? Bagaimana organisasi dapat memasok berbagai informasi penting tentang aktivitasnya? Dalam hal ini, sistem informasi memainkan peranannya dengan menghasilkan informasi tentang transaksi yang dilaksanakan oleh sebuah organisasi. Sistem informasi akuntansi menghasilkan informasi yang ditujukan kepada para pemakai ekstern dan para pemakaiintern. Jenis informasi yang disampaikan kepada para pemakai ekstern adalah sebagai berikut.
a. Laporan keuangan yang bersifat umum
b. Jenis barang yang tersedia, status piutang
c. Spesifikasi barang yang diperlukan
d. Transaksi saham dan dividen
e. Gaji dan potongan gaji
sedangkaninformasi yang disampaikan kepada para pemakai intern adalah informasi
yang digunakanoleh manajemen untuk membuatkeputusan. Jenis-jenis keputusan yang dibuat oleh manajemen atas dasar informasi yang dihasilkan oteh sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut.
a. Menentukan harga jual, kebijakan garansi dan potongan, dan mengidentifikasi jenis produk yang paling banyak dan paling sedikit menghasilkan laba
b. Menentukan kapan, berapa banyak, dan spesifikasi barang yang akan dibeli, dan menentukan dari pemasok mana barang tersebut akan diperoleh
c.Menentukan kapan dan berapa banyak produk akan dibuat, menentukan metoda produksi dan jenis bahan baku yang digunakan dan menentukan cara alokasi biaya kepada setiap jenis produk.
d.Menentukan jumlah jam kerja dan jumlah gaji untuk setiap karyawan, dan lain-lain.
e.Mengidentifikasi pola arus kas masuk dan kas keluar, dari mana saja sumber dana diperoleh dan digunakan untuk keperluan apa saja. 

5. revolusiteknologi informasi akan merembes ke segala aspek kehidupan termasuk sistem informasi akuntansi sebuah organisasi. Selama ini sering terjadi kesalahpahaman  tentang sistem informasi akuntansi. Banyak orang yang mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi tidak Iebih dari mata kuliah yang membahas tentang komputer.Sebenarnya sistem informasi akuntansi membahas tentang pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan data, dan pemberian informasi untuk pembuatan keputusan. Untuk melaksanakan kegiatan inisecara efektif dan efisien, diperlukan alat yang memadai. Kebetulan untuk masa sekarang alat yang paling baik digunakan adalah komputer? namun dimasa yang akan datang, jika ada alat lain yang Iebih baik, tentu saja ,alattersebut akan dipakai untuk melaksanakan kegiatan menghasilkan informasi untuk pembuat keputusan.
Karena komputer merupakan alat yang mengandung teknologi tinggi, maka revolusi dalam bidang teknologi khususnya teknologi informasi, yang sekarang sedang dan masih akan berlangsung, akan berpengaruh langsung terhadap sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh berbagai organisasi. Dengan demikian, agar para akuntan dapat selalu mengikuti perkembangan dan perubahan teknologi informasi, mereka harus memahami berbagai hal baru seperti sistem jaringan (networking), electronic data interchange, dan berbaga

Karena komputer merupakan alat yang mengandung teknologi tinggi, maka revolusi dalam bidang teknologi khususnya teknologi informasi, yang sekarang sedang dan masih akan berlangsung, akan berpengaruh langsung terhadap sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh berbagai organisasi. Dengan demikian, agar para akuntan dapat selalu mengikuti perkembangan dan perubahan teknologi informasi, mereka harus memahami berbagai hal baru seperti sistem jaringan (networking), electronic data interchange, dan berbagaiteknologi komputer lainnya. 

1 Komentar

  1. Bagus kak terima kasih atas informasinya, sangat berguna dan bermanfaat sekali, semoga kedepan nya lebih bermanfaat lagi
    NIM : 1922500134
    NAMA : Elvin Abel
    Kelompok :SI2K
    Link kampus : https://www.atmaluhur.ac.id/

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama