Jumlah bunga tabungan Iazimnya dihitung pada setiap akhir bulan. Sementara cara ataupun tingkat suku bunga yang dijadikan dasar untuk menghitung besarnya bunga, tergantung pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh bank yang bersangkutan. Besarnya bunga tabungan pada dasarnya tergantung pada besarnya tabungan, lama mengendapnya tabungan dan tingkat suku bunga.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya bunga tabungan, yaitu sebagai berikut: 

a. Bunga diperhitungkan secara floating
Bunga diperhitungkan secara “floating”, yaitu atas dasar lamanya dana mengendap dengan suku bunga yang berubah-ubah sesuai dengan perubahan suku bunga secara umum. Dengan cara ini, bunga diperhitungkan dari setiap saldo tabungan yang terjadi (muncul) dalam periode tertentu, biasanya dalam satu bulan. Dengan demikian harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut
1) Besarnya saldo tabungan yang muncul akibat terjadinya mutasi tabungan.
2) Lamanya setiap saldo tabungan mengendap, yaitu sejak suatu saldo terjadi sampai saldo yang bersangkutan berubah.
3) Tingkat suku bunga yang berlaku pada masa suatu saldo tabungan mengendap.
untuk jelasnya, kita kembali melihat data rekening tabungan Tuan Dinnar pada contoh di muka!
Saldo-saldo yang muncul dalam bulan Juli 1999 adalah sebagai berikut:
1 Juli 1999, sebesar Rp 3.000.000,00
11 Juli 1999, sebesar Rp 5.000.000,00
23 Juli 1999, sebesar Rp 6.800.000,00
28 Juli 1999, sebesar Rp 5.500.000,00
Lamanya saldo-saldo tabungan di atas mengendap pada bulan Juli 1999, dihitung sebagai berikut:
Rp 3.000.000,00 dan tanggal 1 Juli s.d 11 Juli = 10 hari
Rp 5.000.000,00 dan tanggal 11 Juli s.d 23 Juli = 12 hari
Rp 6.800.000,00 dan tanggal 23 Juli s.d 28 Juli = 5 hari
Rp 5.500.000,00 dan tanggal 28 Juli s.d 31 Juli = 3 hari
Saldo-saldo tabungan yang muncul dan lamanya masing-masing saldo mengendap sudah diketahui, unsur berikutnya adalah tingkat suku bunga yang berlaku. Untuk ini, angggaplah selama bulan Juli 1999 suku bunga berubah sebagai berikut:
Tanggal 1 juli 1999 = 21%
Tanggal 8 juli 1999 = 20%
Tanggal 15 juli 1999 = 20,5%
Tanggal 20 Juli l999 = 21%
Tanggal 25 Juli 1999 = 22%
Berdasarkan data perubahan tingkat suku bunga di atas, besarnya bunga tabungan Tuan Dinnar dari contoh di muka dihitung sebagai berikut:
1) Rp 3.000.000,00 mengendap 10 hari, suku bunga yang ber1aku:
Dari 1 Juli s.d 8 Juli = 7 hari, berbunga 21%
Dari 8 Juli s.d 11 Juli = 3 hari, berbunga 20%
2) Rp 5.000.000,00 mengendap 12 hari, suku bunga yang berlaku:
Dari 11 Juli .d 15 Juli = 4 hari, berbunga 20%
Dari 15 Juli s.d 20 Juli = 5 hari, berbunga 20,5%
Dari 20 Jdi s.d 23 Juli = 3 hari, berbunga 21%
3) Rp 6.800.000,00 mengendap 5 hari, suku bunga yang berlaku:
Dari 23 Juli s.d 25 juli = 2 hari, berbunga 21%
Dari 25 Juli s.d 28 Juli = 3 hari, berbunga 22%
4) Rp 5.500.000,00 mengendap 3 hari, suku bunga yang berlaku:
Dari 28 Juli s.d 31 Juli = 3 hari, berbunga 22%
Berdasarkan penentuan suku bunga di atas, perhitungan besarnya bunga adalah sebagai berikut:
Rp 3.000.000,00 x 7/360 x 21%  = Rp 12.250,00
Rp 3.000.000,00 x 3/360 x 20% = Rp 5.000,00
Rp 5.000.000,00 x 4/360 x 20% = Rp 11.111,11
Rp 5.000.000,00 x 5/360 x 20,5% = Rp 14.236,11
Rp 5.000.000,00 x 3/360 x 21% = Rp 8.750,00
Rp 6.800.000,00 X 2/360 X 21% = Rp 7.933,33
Rp 6.800.000,00 x 3/360 x 22% = Rp 12.466.67
Rp 5.500.000,00 x 3/360 x 22% = Rp 10.083,33
Besarnya bunga yang harus dibayar = Rp 81.830,55
Sesuai dengan ketentuan perhitungan bunga tabungan yang telah ditetapkan pada saat pembukaan rekening tabungan tuan dinar pada contoh dimuka bahwa bunga diperhitungkan secara floating , maka jumlah bunga bulan juli 1999 sebesar Rp 81.830,55 merupakan tambahan kewajiban Bank SATRIA. Di sisi lain jumlah tersebut merupakan beban bunga bagi Bank SATRIA. Oleh karena itu dicatat jurnal sebagai berikut:

1999 juli 31
beban bunga-tabungan
81.830,55


    tabungan-rek dinnar

81.830,55

Menurut ketentuan perpajakan, atas bunga tabungan dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebesar 15%. Dengan demikian PPh atas bunga tabungan Dinnar adalah 15% x Rp 81.830,55 = Rp 12.274,50.
Jumlah tersebut dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
1999 juli 31
tabungan-rek dinnar
12.274,50


   hutang pph

12.274,50

Rekening tabungan dinnar pada 31 Juli 1999 akan tampak sebagai berikut:
Nomor rekening : 024.000.385
NamaPenabung : DINNAR
Periode : Juli 1999
Tgl
Ket
Debet
Kredit
Saldo
1
setoran tunai

3.000.000
3.000.000
11
setoran warkat

2.000.000
5.000.000
23
setoran kliring

1.800.000
6.800.000
28
penarikan
1.300.000

5.500.000
31
bunga

81.830,55
5.581.830,55
31
pajak
12.274,50

5.569.556,05

b. Perhitungan bunga dilakukan berdasarkan dengan tingkat suku bunga yang tetap
Dengan cara yang kedua ini, bunga setiap saldo tabungan yang terjadi (muncul) pada suatu periode dihitung atas dasar lamanya mengendap dan suku bunga yang telah ditetapkan. Dengan demikian suku bunga untuk setiap saldo tabungan yang muncul adalah sama. Dengan cara ini perhitungan besarnya bunga akan lebih sederhana dibanding dengan menggunakan cara yang pertama,sebab tidak perlu memperhatikan perubahan suku bunga yang berlaku secara umum.
Sebagai contoh, anggaplah Bank SATRIA pada contoh di muka menetapkan suku bunga tabungan untuk bulan Juli 1999 sebesar 20%. Dengan menggunakan cara yang kedua, besarnya bunga tabungan
Tuan Dinnar dari data di muka, dihitung sebagai berikut:
Rp 3.000.000,00 x 10/360 x 20% = Rp 16.666,67
Rp 5.000.000,00 x 12/360 x 20% = Rp 33.333,33
Rp 6.800.000,00 x 5/360 x 20% = Rp 18.888,89
Rp 5.500.000,00 x 3/360 x 20% = Rp 9.166,6
Jumlah bunga yang harus dibayar, Rp 78,055,56

c. Perhitungan bunga dilakukan berdasarkan saldo terendah yang muncul dalam suatu periode, dengan katagori suku bunga yang telah ditetapkan
Dengan cara yang ketiga ini, besarnya bunga dihitung dengan memperhatikan saldo tabungan yang terendah yang muncul dalam suatu periode dan termasuk katagori mana saldo yang bersangkutan berada. Sebagai ilustrasi, anggaplah Bank SATRIA pada contoh di muka menetapkan suku bunga tabungan dengan variasi sebagai berikut:
saldo tabungan
suku bunga
sampai dengan 25.000
0%
di atas 25.000 s.d 500.000
15%
di atas 500.000 s.d 2.000.000
18%
di atas 2.000.000
21%


Besarnya bunga tabungan Tuan Dinnar pada contoh di muka, jika dihitung dengan cara ketiga ini, pertama menentukan sa1do terendah pada bulan Juli 1999 adalah Rp 3.000.000 00. Kedua menentukan katagori saldo terendah. Berdasarkan tabel di atas, saldo tabungan Rp 3.000.000,00 berada pada katagori 4 (di atas Rp 2.000.000,00), dengan suku bunga 21%. Dengan demikian besarnya bunga tabungan  Tuan Dinnar untuk bulan Juli 1999 adalah sebesar: Rp 3.000.000,00 x 1/12 x 21% = Rp 52.500,00

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama