ANTI KORUPSI

TUJUAN ANTI KORUPSI

1. Mencegah orang lain untuk korupsi
2. Mencegah diri sendiri
3. Mencegah korupsi

PENGERTIAN KORUPSI

Korupsi berasal dari kata corruption atau corrumpere

Dalam bahasa Inggris disebut corruption,dalam bahasa Malaysia disebut resuah atau risywah dalam bahasa Latin disebut corrumpere.

Korupsi dapat juga diartikan kebusukan,keburukan,kebejatan,ketidakjujuran,suap,amoral,penyimpangan dari kesucian.

BENTUK KORUPSI

Gratifikasi / hadiah , apabila berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban tugasnya.

Yang bisa dilakukan jika menerima gratifikasi ialah :

Melaporkan ke KPK , hal ini sesuai UU No 20 Tahun 2001 perubahan UU No 31 Tahun 1999 Tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Gratifikasi : Pemberian dalam arti luas , yakni meliputi pemberian uang,barang,rabat,diskon,komisi,pinjaman tanpa bunga,tiket perjalanan,dan fasilitas penginapan.

Bentuk gratifikasi

1. Positif , niat tulus
2. Negatif, tujuan pamrih

FAKTOR PENYEBAB KORUPSI

• Faktor internal, diri pribadi
• Faktor eksternal, sebab-sebab dari luar

Internal disebabkan :

1. Tamak
2. Moral yang kurang kuat terhadap godaan
3. Konsumtif
4. Malas bekerja ( Isa Wahyudi )

Internal disebabkan :

1. Aspek individu
2. Aspek organisasi
3. Aspek masyarakat tempat individu dan organisasi berada ( M. Arifin )

Eksternal disebabkan :

1. Kurang keteladanan
2. Rendahnya penghasilan
3. Lemahnya komitmen
4. Rendahnya integritas
5. Mekanisme pengawasan internal kurang mapan
6. Kondisi lingkungan kerja,tugas,jabatan,dan lingkungan tempat tinggal
7. Lemahnya keimanan,moral dan etika ( Erry Riyana )

Eksternal disebabkan :

1. Politik
2. Hukum
3. Ekonomi dan birokrasi
4. Transnasional ( Indonesia Corruption Watch / ICW )