KALIMAT

Kalimat : satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran secara utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan.
Wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan atau asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lain.
Wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!); dan di dalamnya dapat disertakan tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), pisah (-), dan spasi. Tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru pada wujud tulisan sepadan dengan intonasi akhir pada wujud lisan, sedangkan spasi yang mengikutinya melambangkan kesenyapan. Tanda baca lain sepadan dengan jeda.

Unsur Kalimat:

S – P – O – Pel – K

  • Subjek (S)

Subjek adalah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, sosok (benda), sesuatu hal, atau masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan.
Ciri-ciri Subjek: a) berjenis kata benda/dibendakan; b) menjadi inti/pokok pikiran; c) dijelaskan oleh bagian lainnya; d) menjadi jawaban dari pertanyaan Siapa atau Apa; e) dalam kalimat pasif berposisi sebagai objek.
Contoh: Adimembeli buku di Gramedia.
  • Predikat (P)

Predikat adalah bagian kalimat yang memberitahu melakukan (tindakan) apa atau dalam keadaan bagaimana subjek (pelaku).
Selain menyatakan tindakan atau perbuatan subjek, sesuatu yang dinyatakan oleh P dapat pula mengenai sifat, situasi, status, ciri atau jati diri S.
Contoh: Adi membelibuku di Gramedia.
  • Objek (O)

Objek adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat (P). Letak O selalu dibelakang P yang berupa verba transitif, yaitu verba yang menuntut wajib hadirnya O.
Ciri-ciri Objek: a) berupa kata benda; b) letak setelah predikat; c) bila kalimat dipasifkan menjadi subjek; d) jawban dari pertanyaan Apa.
Contoh: Adi membeli bukudi Gramedia.
  • Pelengkap (Pel)

Pelengkap atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat yang berupa verba. Letak Pel tidak selalu persis dibelakang predikat jika di dalam kalimat terdapat objek, sehingga urutan penulisan bagian kalimat kalimat: S –P –O – Pel.
Ciri-ciri Pel: a) dapat berupa kata benda, verba, klausa; b) langsung berada di belakang verba intransitif; c) tidak dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif.
Contoh: Adi membelikan Sari buku di Gramedia.
  • Keterangan (K)

Keterangan adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang kalimat yang lainnya. Letak K bisa di awal, di tengah, atau di belakang.
Keterangan dapat berfungsi menerangkan S, P, O dan Pel.
Keterangan berupa: ket waktu, tujuan, tempat, sebab, akibat, syarat, cara, posesif.
Contoh: Adi membelikan Sari buku di Gramedia.

Post a Comment

أحدث أقدم