PERUSAHAAN DAGANG MUTIARA
NERACA SALDO
31 DESEMBER  2002 (dalam ribuan rupiah)
Rekening
Saldo

Debet
Kredit
Kas
Rp 9.500

Piutang dagang
16.100

Persediaan barang dagangan
36.000

Asurasni Dibayar dimuka
3.800

Gedung
80.000

Akumulasi Depresiasi Gedung

Rp 16.000
Utang Dagang

20.400
Modal, Mutiara

83.000
Prive, Mutiara
15.000

Penjualan

480.000
Retur dan Potongan penjualan
12.000

Potongan tunai penjualan
8.000

Pembelian
325.000

Retur dan potongan pembelian

10.400
Potongan tunai pembelian

6.800
Biaya angkut pembelian
12.200

Biaya angkut penjualan
7.000

Biaya iklan
16.000

Biaya sewa
19.000

Biaya gaji
40.000

Biaya rupa-rupa
17.000

Total
616.600
616.600

Prosedur-prosedur akhir periode pada perusahaan dagang dengan Metode Pisik
  1. Pembuatan jurnal penyesuaian
  2. Penyusunan Neraca Lajur
  3. Penyusunan Laporan Keuangan
  4. Pembuatan jurnal penutup pada akhir periode




PENYESUAIAN
Penyesuaian diperlukan pada akhir periode didalam suatu perusahaan dagang, pada umumnya tidak berbeda dengan penyesuaian-penyesuaian dengan perusahaan jasa.
Perusaah yang menggunakan metode periodik sangat sederhana, namun metode ini tidak dapat menyediakan informasi mengenai dua hal yang sangat diperlukan dalam laporan keuangan, yaitu informasi tentang :
Persediaan yang ada pada setiap saat diperlukan
Harga pokok barang yang sudah dijual ( harga pokok penjualan)

Hal ini disebabkan karena dalam metode persedian periodik rekening persediaan barang dagangan tidak digunakan untuk mencatat pertambahan persediaan karena adanya transaksian pembelian dan sebaliknya juga tidak mencatat pengurangan persediaan karena adanya transakssi penjualan sehingga dalam buku besar rekening persediaan hanya menunjukkan saldo persediaan barang dagangan pada awal periode. Rekening ini tidak dapat memberi informasi mengenai jumlah persediaan yang ada pada saat-saat tertentu. Pada akhir periode perusahaan melakukan perhitungan atas jumlah fisik persediaan yang ada digudang (belum terjual) pada akhir periode. Informasi tentang persediaan akhir yang diperoleh melalui perhitungan fisik ini harus dimasukkan dalam pembukuan perusahaan, agar pembukuan dapat memberikan informasi sesuai dengan keadaan keadaan yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi. Proses untuk memasukkan data persediaan akhir ini kedalam pembukuan perusahaan dilakukan dengan membuat jurnal penyesuaian.








Sesuai dengan rumus diatas maka jurnal penyesuaian untuk mecatat harga pokok peenjualan dan persediaan akhir pada perusahaan yang menggunakan persediaan periodic adalah :


Apabila dalam buku besar terdapat rekening-rekening yang berpengaruh atas pembelian, seperti rekening biaya angkut pembelian, Retur  dan Potongan Pembelian, dan Potongan Tunai Pembelian, maka saldo rekening-rekening tersebut harus dipindahkan juga kerekening Harga Pokok Penjualan.
  


Apabila jurnal-jurnal penyesuaian tersebut diatas dibukukan ke buku besar, maka saldo rekening Persediaan Barang Dagangan akan menunjukkan jumlah persediaan yang ada pada akhir periode dari rekening Harga Pokok Penjualan untuk periode yang bersangkutan.

Untuk memperjelas, dibawah ini data-data untuk penyesuaian pembukuan Perusahaan Dagang MUTIARA  pada akhir bulan Desember  2002 (dalam ribuan ):

Persediaan barang dagangan per 31 Desember 2002 Rp 40.000
Asuransi Dibayar Dimuka Rp 1.800
Depresiasi Gedung 10% pertahun
Gaji Pegawai yang masih harus dibayar Rp 5.000
Sewa yang masih harus dibayar Rp 4.000




Berdasarkan data diatas, jurnal penyesuaian yang harus dibuat Perusahaan Dagang MUTIARA pada tanggal 31 Desember 2002 adalah (dalam ribuan ) :

JURNAL PENYESUAIAN
Tanggal
Keterangan
Jumlah
        D                K
02




Des
31
Harga Pokok Penjualan
Rp 36.000



              Persediaan Barang Dagangan

36.000






31
Harga Pokok Penjualan
325.000



              Pembelian

325.000






31
Harga Pokok Penjualan
12.200



              Biaya Angkut Pembelian

12.200






31
Retur dan Potongan Pembelian
10.400



              Harga Pokok Penjualan

10.400






31
Potongan tunai pembelian
6.800



              Harga Pokok Penjualan

6.800






31
Persediaan barang dagangan
40.000



              Harga Pokok Penjualan

40.000






31
Biaya Asuransi
2.000



              Asuransi dibayar dimuka

2.000






31
Biaya Depresiasi Gedung
8.000



             Akum. penyusutan gedung

8.000






31
Biaya Gaji
5.000



             Hutang gaji

5.000






31
Biaya sewa
4.000



            Hutang sewa

4.000




PERUSAHAAN DAGANG MUTIARA
NERACA LAJUR
PERIODE BERKAHIR 31 DESEMBER 2002



PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Dengan telah selesainya disusun pembuatan Neraca lajur, maka penyususnan lapran keuangan dapat dilakukan dengan mudah karena data yang diperlukan dalam pembuatan laporn keuangan telah tersedia di nerac lajur. Namun demikian dalam menyusun laporan keuangan harus dilakukan dengan memperhatikan cara-cara penyajian yang lazim.
Berikut ini adalah laporan keuangan Perusahaan Daganga MUTIARA :



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama