Perspektif Manajemen Klasik


Kontribusi Manajemen Klasik
  1. spesialisasi pekerjaan
  2. studi mengenai masa dan beban kerja
  3. metode ilmiah dalam manajemen
  4. Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen.
  5. Prosedur dan Birokrasi

Keterbatasan Manajemen Klasik
Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja, seperti motif, tujuan, perilaku, dan lain sebagainya

Perspektif Manajemen Perilaku



Hugo Munstberg (1863-1916)
Pentingnya pemahaman psikologis khususnya motivasi para pekerja

Studi Howthorne (Elton Mayo)
Teori Perhatian (Attention Theory)
Pekerja akan lebih produktif jika merasa diperhatikan

Teori Penerimaan Sosial (Social Acceptance Theory)
Pekerja akan menunjukkan produktifitas berdasarkan faktor penerimaan sosial

Teori Relasi Manusia
Hirarki Kebutuhan dari Abraham Maslow

Teori X dan Y dari Douglas Mc Gregor

Teori Perilaku Kontemporer
Perhatian pada perilaku pekerja yang disebabkan oleh faktor psikologis, sosiologis, antropologis, dan lan sebagainya
Melahirkan konsentrasi ilmu Perilaku Organisasi

Perspektif Manajemen Kuantitatif


Kelompok Manajemen Sains
Pengenalan penggunaan model matematis dalam kegiatan bisnis dan industri, seperti penentuan jumlah Teller dalam sebuah Bank (kasus Bank of England), peramalan atas volume penjualan, dan lain sebagainya

Kelompok Manajemen Operasi
Lanjutan dari kelompok Manajemen Sains
Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk peningkatan efisiensi
Dikenalnya pendekatan Analisa Break Even, Queuing Theory, dll
Teori Manajemen Kontemporer


Perspektif Sistem dalam Manajemen


Open System, Sub-Sistem, Sinergi dan Entropi
Perspektif Kontingensi dalam Manajemen
There is no such things as one best and general way on management

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama