Di dalam faktor- faktor produksi yang digunakan dan untuk masing-masing faktor produksi tersebut beberapa jumlah yang akan di gunakan dan untuk memecahkan persoalan ini ada aspek yang harus di pikirkan yaitu:                                   
  1. Komposisi faktor produksi yang bagaimana perlu di gunakan untuk menciptakan tingkat yang tinggi                                                                                        
  2. Komposisi faktor produksi yang bagaimana akan meminimumkan biaya produksi yang di keluarkan untuk suatu tingkat produksi tertentu.


Fungsi Produksi
Hubungan di antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi di namakan fungsi produksi faktor-faktor produksi, seperti telah di jelaskan, dapat dibedakan kepada empat golongan yaitu:
  1. Tenaga kerja                                                                                     
  2. Tanah                                                                                                                   
  3. Modal                                                                                                  
  4. Dan keahlian keusahawanan
  5. Faktor-faktor produksi yang berubah-ubah jumlahnya dengan tingkat produksi yang  dicapai


Feminimuman Biaya Produksi   
Faktor produksi yang akan meminimumkan biaya produksi dan besarnya pembayaran kepada faktor produksi yang akan di gunakan dan besarnya hasil tambahan penjualan yang diwujudkan oleh faktor produksi .
Jangka panjang : Suatu periode dalam analisis kegiatan memproduksi firma-firma yang memisalkan periode tersebut adalah cukup panjang dan memungkinkan firma-firma menambah suatu faktor produksi yang di perlukan dalam operasinya
Jangka pendek : Suatu periode dalam analisis kegiatan memproduksi firma yang memisahkan bahwa dalam periode tersebut hanya satu faktor produksi saja (tenaga kerja ) yang jumlahnya dapat diubah .
Firma (perusahaan) : Unit produksi dalam teori ekonomi yang berfungsi menghasilkan barang yang diperlukan konsumen/ pembeli.
Industri  : Gabungan semua firma yang menjalankan kegiatan menghasilkan suatu jenis barang tertentu. semua firma tersebut merupakan keseluruhan penjual dalam pasar suatu barang.

Teori  Produksi sederhana

Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan diantara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang di gunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut. satu-satunya faktor produksi yang dapat di ubah jumlahnya adalah tenaga kerja.

Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang
Hukum hasil yang semakin berkurang menyatakan apabila faktor produksi yang dapat di ubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus di tambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahanya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin  berkurang dan akhirnya mencapai nilai negativ, sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum dan kemudian menurun tenaga kerja yang di gunakan dapat di bedakan dalam tiga tahap yaitu :
Tahap pertama :  Produksi total mengalami pertambahan yang semakin cepat
Tahap kedua :  Produksi total pertambahanya semakin lambat
Tahap ketiga :  Produksi  total semakin lama semakin berkurang

Produksi Total, Produksi Rata-rata dan Produksi Marjinal
Produksi total merupakan : Produksi yang di hasilkan oleh sejumlah tenaga kerja tertentu.
Produksi rata-rata : Pada suatu tingkat penggunaan tenaga kerja tertentu, produksi ini merupakan jumlah rata-rata yang di wujudkan oleh seorang pekerja. Nilai yang dihitung dengan membagi produksi total dengan jumlah tenaga kerja yang di gunakan tambahan
Produksi marjinal merupakan : Produksi yang akan berlaku apabila seunit (seorang) tenaga kerja di tambah

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama