Kumpulan Soal Keperawatan Anak beserta Jawaban Bag. 9
1. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dirawat di ruang perawatan intensif dengan distress pernafasan karena bronkhopneumonia. Pengkajian saat ini menunjukkan kesadaran anak apatis, banyak sekret di hidung dan mulut, terdapat retraksi interkosta, terdengar stridor, reflek batuk lemah, akral teraba dingin, suhu 36,8°C, nadi 144x/menit, frekuensi pernapasan 68x/menit, dan tekanan darah 100/70 mmHg.
Apakah masalah keperawatan utama yang dialami anak tersebut ?


A. Perfusi jaringan perifer tidak efektif


B. Bersihan jalan nafas tidak efektif


C. Gangguan pertukaran gas


D. Pola nafas tidak efektif


E. Hipotermi

Jawaban B




2. Seorang anak laki-laki berusia 24 bulan, datang ke klinik tumbuh kembang, perawat yang mengkaji melihat perkembangan motorik kasar menunjukkan dia sudah dapat mengikuti perintah untuk berdiri dan jongkok, mulai dapat mengungkapkan keinginannya pada orang lain, dan mulai tertarik untuk bermain bersama teman sebayanya.
Hal apa terkait bimbingan antisipasi yang harus dijelaskan pada orangtua?


A. Mengenalkan mainan baru untuk mengembangkan kemampuan motorik dan sosial


B. Mendiskusikan untuk kebutuhan anak untuk dilibakan pada setiap kegiatan


C. Menyiapkan orangtua untuk mengantisipasi adanya perubahan perilaku


D. Mendiskusikan kesiapan fisik dan psikologis untuk toilet training


E. Mempersiapkan kehadiran adik baru

Jawaban D




3. Seorang anak perempuan, berusia 4 tahun, dibawa ke unit gawat darurat, didiagnosis mengalami dengue syok sindrom,  pengkajian menunjukkan adanya penurunan kesadaran, tekanan darah 63/39 mmHg, frekuensi pernapasan 61 x/menit, pusing, muntah 5 kali, perut kembung, kelopak mata bengkak, edema palpebra, mukosa bibir kering,  sesak, terlihat pernafasan cuping hidung, ada ronkhi, berat badan 16 Kg, saat ini masih dipuasakan.
Data prioritas apakah yang harus dikaji untuk melengkapi data diatas?


A. Suhu tubuh menurun


B. Nadi teraba kecil dan cepat


C. Terjadi retraksi dinding dada 


D. Cairan lambung berwarna kecoklatan


E. Suara napas menurun di salah satu sisi paru

Jawaban B




4. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, di rawat di ruang perawatan anak dengan diagnosa medis nefrotik sindrom, dari pengkajian fisik didapatkan oedema di sekitar wajah terutama palpebra, pembengkakan di abdomen. Perawat yang bertanggung jawab merawat anak tersebut melakukan penghitungan berapa cairan yang diperbolehkan untuk diminum setiap harinya, pengukuran asupan dan haluaran dengan akurat, mengkaji perubahan lingkar perut setiap hari, dan mengobservasi derajat oedema.
Apakah sasaran yang ingin dicapai dari tindakan perawat tersebut?


A. Akumulasi cairan pada tubuh pasien tidak terjadi


B. Pasien tidak mengalami kehilangan cairan intravaskuler


C. Pasien mendapatkan rasa nyaman dan aman


D. Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi


E. Pasien terhindar dari rasa nyeri

Jawaban A




5. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dengan diagnosa medis hydrocephlus, 5 hari yang lalu telah menjalani operasi VP shunt, saat ini kondisi tand-tanda vital stabil, VP shunt berfungsi dengan baik, lingkar kepala berkurang 1,5 cm, dan asupan-haluaran seimbang. Anak ini esok hari sudah diperbolehkan pulang dan melanjutkan perawatan di rumah.
Pendidikan kesehatan yang paling tepat diberikan pada orangtuanya hari ini adalah


A. Cara mengganti balutan VP shunt


B. Bagaimana perkembangan anak saat ini


C. Bagaimana tanda dan gejala jika shunt tidak berfungsi


D. Menerangkan prosedur VP shunt


E. Menerangkan hasil operasi VP shunt

Jawaban C




6. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun lahir pada usia kandungan 30 minggu dengan berat lahir 2000 gr, setelah satu minggu di rumah tiba-tiba bayi menolak minum dan selalu dimuntahkan lagi, saat pengkajian fisik ditemukan distensi abdomen dan mekonium yang tercampur dengan darah.
Mengapa bayi prematur berpotensi mengalami masalah seperti bayi dalam kasus diatas ?


A. Lapisan lemaknya tipis sehingga memicu kondisi iskemi


B. Kemampuan menghisap yang belum baik


C. Imaturitas saluran cerna dan imun respon yang rendah


D. Volume lambung minimal


E. Dampak pemberian susu formula terlalu dini

Jawaban C




7. Bayi berusia 5 hari dengan NEC dirawat di ruang NICU, pada pengkajian fisik ditemukan data diameter rongga thoraks meningkat, suara paru redup, hasil laboratorium menunjukkan asidosis respiratori
Apa yang menyebabkan adanya perubahan anatomi thoraks pada bayi tersebut?


A. Akibat pemberian oksigen tekanan positif


B. Efek samping penggunaan ambubag


C. Karena aspirasi ringan


D. Karena frekuensi nafas meningkat


E. Akibat retraksi interkostal untuk kompensasi

Jawaban E




8. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke rumah sakit dengan keluhan sudah 5 hari mengalami demam, lemah, tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan terdapat papula dan vesikel di sekitar punggung dan dadanya
Menurut ciri-ciri yang ada, apa yang dialami oleh anak tersebut ?


A. Morbili stdium prodormal


B. Morbili stadium erupsi


C. Morbili stadium konvalensi


D. Varicella stadium prodormal


E. Varicella stadium erupsi

Jawaban E




9. Seorang laki-laki berusia 10 hari dengan datang ke bagian IGD suatu rumah sakit dengan keluhan sering muntah saat diberi ASI, kondisi bayi tersebut lemah dan terlihat distensi abdomen. Petugas medis yang memeriksa mencurigai bayi tersebut mengalami nekrosis enterokolitis.
Intervensi pertama yang tepat dilakukan untuk kondisi tersebut adalah ?


A. Memasang NGT


B. Memasang OGT


C. Menghentikan pemberian ASI


D. Cek gula darah


E. Cek leukosit

Jawaban B




10. By A dibawa ke rumah sakit karena ada penonjolan pada ubun-ubunnya. Ubun-ubun belum mengeras dan ukuran kepala yang lebih besar dari ukuran kepala sebayanya.  Dan terdapat benjolan lunak dibagian hidungnya.  Ibu bayi A mengatakan bayi A sukar untuk menetek, By A semakin hari semakin rewel dan tangisannya semakin keras ketika digendong.  Menurut ibunya By A jarang berganti posisi tidur. Lingkar kepala 60 cm,dahi tampak mengkilat dengan pelebaran vena kulit kepala.  Sunset phenomenon +, letargik, HR 109x/menit, RR 35 x/menit.
Berdasarkan kasus di atas, sebagai deteksi dini dapat dilakukan pemeriksaan berikut ini


A. Pemeriksaan darah


B. Pemeriksaan CT Scan


C. Pemeriksaan lingkar kepala


D. Pemeriksaan teksturkepala


E. Pemeriksaan system syaraf cranial

Jawaban C




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama