Faktor-Faktor yang dapat Mempengaruhi Penyusutan Atau Depresiasi Aktiva Tetap Adalah Berikut

Banyak hal maupun faktor yang dapat mempengaruhi penentuan biaya depresiasi, karena itu inilah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan biaya depresiasi:


Biaya Perolehan (Acquisition Cost)

Biaya akuisisi merupakan faktor utama dalam menentukan jumlah dari penyusutan.

Beban penyusutan atau depresiasi adalah dapat dihitung sesuai dengan total biaya suatu aset yang perlu dikeluarkan hingga aset tetap tersebut siap kembali digunakan.

Biaya-biaya yang termasuk adalah:

  • Harga pembelian suatu aset
  • Biaya transportasi atau pengiriman
  • Biaya pemasangan
  • Bea masuk
  • Biaya pemasangan


Perkiraan Umur Ekonomis Aktiva (Estimate Economical Life Time of Asset)

Faktor yang mempengaruhi sebuah penyusutan atau depresiasi yang kedua adalah umur ekonomis dari sebuah aset.

Artinya jumlah depresiasi yang lebih kecil akan dibebankan untuk aset dengan masa manfaat yang lebih lama dan sebaliknya.

Umur ekonomis dapat dinyatakan dalam jumlah unit yang diproduksi atau dengan jangka waktu seperti minggu, bulan hingga tahun.


Perkiraan Nilai Residu Aset (Estimated Residual Value of Asset)

Nilai sisa aset atau yang biasa dikenal nilai residu aset merupakan sebuah nilai yang dapat direalisasikan ketika aset dijual atau tidak digunakan kembali.

Jika sebuah perusahaan menggunakan aset tersebut hingga usang dan sama sekali tidak memberikan manfaat lagi, maka aset atau aktiva tersebut dapat dikatakan sudah tidak lagi memiliki residu atau nilai sisa lagi.

Namun, jika perusahaan menggantikan aktivanya setelah periode penggunaan yang relatif singkat dan aset yang bersangkutan masih dapat dimanfaatkan, maka nilai residu tersebut tentu akan tetap masih tinggi.

Ini adalah salah satu faktor yang akan mempengaruhi dalam cara menghitung penyusutan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama