Dalam beberapa situasi, akuntan publik barangkali ingin memberikan penekanan pada beberapa masalah tertentu yang terkait dengan laporan keuangan, walaupun ia bermaksud untuk memberikan suatu pendapat wajar tanpa syarat. Biasanya,beberapa informasi tambahan yang menjelaskan masalah tersebut harus dinyatakan pada suatu paragraf terpisah dalam laporan audit. Berikut ini adalah contoh-contoh kasus yang menyebabkan seorang auditor berpikir bahwa ia harus menjelaskan permasalahan yang terjadi: 
terdapat transaksi dengan pihak terkait yang bernilai sangat besar, peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal neraca, penjelasan masalah akuntansi yang mempengaruhi komparabilitas laporan keuangan tahun berjalan dengan laporan keuangan tahun sebelumnya, serta ketidakpastian material yang diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama