Pengertian Persediaan
Persediaan adalah : barang yang dimiliki dengan tujuan untuk dijual kembali atau untuk diproses kemudian dijual.
Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) istilah persediaan digunakan untuk menyatakan sesuatu jumlah barang yang berwujud, yang :
- Dimiliki untuk dijual (barang dagang)
- Ada dalam preoses produksi untuk diselesaikan
- Akan dipakai sendiri untuk proses produksi
Dengan demikian didalam perusahaan dagang hanya ada satu persediaan yaitu : Persediaan barang dagang
Didalam perusahaan industri terdapat tiga jenis persdiaan
- Bahan mentah (Baku)
- Barang dalam proses
- Barang jadi
Metode Pencatatan Persediaan
- Metode Phisik/Periode
Dalam metode ini persediaan hanya dicatat setelah dihitung pada akhir periode akuntansi, sedangkan transaksi-2 yang mepengaruhi besarnya persediaan (Penjualan/Pembelian) dicatat ke masing-2 perkiraan tersedndiri
- Metode Perpektual/Terus menerus
Dalam metode ini setiap transaksi yang mempengaruhi besarnya perediaan (Penjualan/Pembelian)langsug dicatat kedalam perkiraan persediaan, dengan demikian saldo persediaan selalu menunjukan sisa persediaan yang masih ada.
Contoh
10/2 : Pembelian barang dagang secara kredit sebesar Rp 600.000.-
12/2 : Terjadi Retur pembelian sebesar Rp 75.000.-
15/2 : Penjualan kredit barang dagang sebesar Rp 450.000.- dengan harga pokok Rp 400.000.-
20/2 : Terjadi Retur penjualan sebasar Rp 36.000.- dengan harga pokok Rp 32.000.-
Metode Phisik /Periodik :
10/2 : Pembelian Rp 600.000.-
Hutang Rp 600.000.-
12/2 :Hutang Rp 75.000.-
Retur Pembelian Rp 75.000.-
15/2 :Piutang Rp 450.000.-
penjualan Rp 450.000.-
20/2 :Retur Penjualan Rp 36.000.-
Piutang Rp 36.000.-
Metode perpektual/Terus menerus
10/2 : Persd.brg dgg Rp 600.000.-
Hutang Rp 600.000.-
12/2 :Hutang Rp 75.000.-
Persd.brg dgg Rp 75.000.-
15/2 :Piutang Rp 450.000.-
Persd.brg dgg Rp 450.000.-
HPPenjualan Rp 400.000.-
Persd.brg dgg Rp 400.000.-
20/2 :Retur penjualan Rp 36.000.-
Piutang Rp 36.000.-
Persd.brg dgg Rp 32.000.-
HPPenjualan Rp 32.000.-
Masalah Pemilikan Persediaan
Masalah kepemilkan persediaan timbul karena :
a. Barang dalam perjalanan, dengan syarat :
> FOB Shipping point :
Perpindahan hak dari penjual ke pada pembeli sejak barang tersebut diserahkan oleh penjual kepada perusahaan pengangkutan
> FOB Distination:
Perpindahan hak terjadi pada saat pembeli telah menerima barang yang dikirim oleh penjual.
b. Barang yang dipisahkan
adalah barang yang disediakan (dipisahkan) untuk memenuhi pesanan tertentu.Hak atas barang tersebut dapat dianggap telah berpindah pada saat pesanan diterima.
c. Barang Konsinyasi
Adalah barang yang dikirim kepada penjual atas dasar konsinyasi. Hak atas barang tetap ada pada pengirim sehingga termasuk pada persediaan
d. Penjualan angsuran
yaitu : barang yang dijual dengan pembayaran angsuran (cicilan). Hak atas barang tetap pada penjual sampai pembeli melunasi harganya.
Cara Penilaian Persediaan
Masalah yang timbul dalam penilaiann persediaan dalam suatu periode adalah :
- Menetapkan jumlah dan nilai persediaan yang sudah dijual/sudah menjadi biaya
- Menentukan jumlah dan nilai persediaan yang belum terjual (yang harus dilaporkan dineraca)
Untuk menilai persediaan terdapat beberapa metode sbb :
1. Metode Phisik
- Metode tanda pengenal khusus
- Metode rata-rata sederhana
- Metode rata-rata tertimbang
- Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)/First in First Out (FIF0)
- Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP)/Last in Firt Out (LIFO)
2. Metode Perpetual
- MPKP (Masuk Pertama Keluar Pertama)/FIFO
- MTKP (Masuk Teakhir Keluar Pertam)/LIFO
- Rata-Rata Bergerak
Posting Komentar