Meskipun data tentang aktivitas bisnis dapat dicatat pada secarik kertas kosong, atau bahkan ditulis di papan tulis, namun pengawasan dan pengendalian serta akurasi yang lebih baik dapat dicapai dengan digunakannya formulir khusus yang disebut dengan dokumen sumber. Salah satu contoh dokumen sumber yang digunakan dalam siklus pengeluaran adalah order pembelian .Dokumen tersebut digunakan untuk memesan barang dari pemasok.
denganmenggunakan dokumen tersebut, maka pengawasan terhadap pengumpulan
data dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan nomor dokumen yang telah tercetak
secara urut (pre-numbered) di sebelah kanan atas dokumen. Penggunaan nomor ini
menyederhanakan pengecekan untuk memastikan bahwa semua transaksi telah terekam dan tidak ada dokumen yang salah tempat. Dengan dokumen ini pula akurasi dapat ditingkatkankarena dokumen ini merinci informasi apa saja yang harus direkam.
Akurasi dan efisensi dalam pencatatan transaksi dapat diperbaiki jika dokumen sumber
dirancang dengantepat.
Posting Komentar