Seperti telah disebutkan di muka bahwa nasabah giro setiap bulan dibebani dengan biaya administrasi. Besarnya biaya administrasi bank tergantung kepada ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing bank. Dipandang dari pihak bank, biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah giro merupakan pendapatan yang diperlakukan sebagai “pendapatan operasional lainnya”. Di sisi lain merupakan pengurangan terhadap kewajiban bank kepada nasabah, oleh karena itu dicatat debet pada rekening giro nasabah yang bersangkutan.
Sebagai contoh,
misalnya Bank SATRIA membebani rekening giro Ratih sebesar Rp 50.000,00, untuk biaya administrasi giro bulan Juli 1999. Transaksi tersebut dicatat denganjurnal sebagai berikut:

1999 juli 31
giro-rekratih
50.000


pendapatanoperasionallainnya

50.000

setelah jasa giro dan biaya administrasi untuk bulan Juli 1999 dicatat, dengan anggapan Bank SATRIA menghitungjasa giro berdasarkan saldo terendah setiap bulan, rekening giro Ratih akan tampak sebagai berikut:


BANK SATRIA
CABANG BANDUNG
REKENING KORAN
Per Tanggal 31 Juli 1999

Nomor Rekening : 002.115
Nama : RATIH
Alamat : JI. Putri No. 215
, BANDUNG
Tanggal
Ref.
Keterangan
Mutasi
SALDO
(Rp)
DEBET
KREDIT
Juli 1
06
Saldo


42.500.000,00
Juli 5
01
Setor tunai

15.000.000
57.500.000,00
Juli 11
02
Tariktunai
18.500.000

39.000.000,00
Juli 16
03
Setor kliring

14.000.000
53.000.000,00
Ju1i24
01
Setortunai

8.000.000
61.000.000,00
Juli 26
02
Tarik tunai
20.000.000

41.000.000,00
Juli 31
05
Bunga

331.500,00
41.331.500,00
10
BiayaAdm
50.000

41.281.500,00
Pemimpin Cabang

Post a Comment

أحدث أقدم