INSTRUMEN DERIVATIF

Adalah instrument keuangan atau perjanjian lainnya yang memiliki tiga karakteristik :
memiliki :
  1. Satu atau lebih variable pokok yang mendasari (underlying); dan
  2. Satu atau lebih jumlah nosional (notional amount) atau syarat   pembayaran atau keduanya
  3. persyaratan perjanjian tidak memerlukan investasi awal bersih (initial net   investment), atau memerlukan investasi awal bersih yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan oelh jenis perjanjian lainnya yang diperkirakan akan menghasilakan efek yang sama terhadap perubahan dalam factor-faktor pasar; dan persyaratan perjanjian mengharuskan atau memungkinkan penyelesaian sekaligus, atau instrumen derivatif dapat segera diselesaikan dengan saran terpisah di luar perjanjian tersebut, atau persyartan perjanjian mengakibatkan penyerahan aktiva sehingga penyelesaian secara substansial tidak berbeda dengan net settlement

Jumlah nasional adalah suatu jumlah dalam unit valuta, saham, dan atau satuan unit lainnya yang disebutkan dalam perjanjian.
Syarat pembayaran adalah jumlah yang harus dibayar pada saat penyelesaina kontrak apabila variable pokok berubah sesuai dengan syarat pernjanjian.
Variabel pokok adalah tignkat bunga, nilai surat berharga, indeks harga atau kurs, atau variable penentu lainnya.
Instrumen Derivatif MelekatInstrumen derivative melekat harus dipisahkan dari kontrak utama dan diperlukan sebagai instrument derivative menurut pernyataan ini jika dan hanya jika seluruh criteria berikut dipenuhi:
  1. karakteristik dan resiko instrument derivative melekat tidak secara jelas dan erat berhubungan dengan karakteristik dan resiko ekonomis kontrak utama;
  2. instrument derivative mencakup instrumen derivatif melekat kontrak utama tidak dinilai kembali sesuai dengan nilai wajarnya berdasarkan prinsip akuntasni yang diterima umum; dan
  3. instrument terpisah dengan kondidi yang sama dengan instrument derivative melekat adalah instrumen derivative yang tunduk pada persyartan ini.

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

Pengakuan Transaksi Derivatif dan Penilaian Derivatif dan Saldo Transaksi yang Dilindungi Nilainya
Suatu entitas harus mengakui seluruh instrumen derivatifnya di dalam laporan posisi keuagnan sebagi aktiva atau kewajiban berdsarkan hak atau kewajiban menurut perjanjian. Seluruh instrumen derivatif harus disajikan dengan nilai wajar.

Apabila proyeksi arus kas pada masa yang akan datang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar, proyeksi arus kas tersebut harus diestimasi berdasarkan asumsi dan proyeksi yang wajar dan mendukung.

Perubahan nilai wajar dari keseluruhan aktiva atau kewajiban keuangan untuk periode tertentu merupakan selisih antara nilai wajar pada awal periode (atau tanggal perolehan) dan akhir periode yang disesuaikan untuk mengecualikan :
a.  perubahan nilai wajar yang diakibatkan berlalunya waktu; dan
b. perubahan nilai wajar yang berkaitan dengan pembayaran yang diterima atau dilakukan, seperti pengembalian sebagian nilai aktiva atau pelunasan sebagian kewajiban

LINDUNG NILAI ATAS NILAI WAJAR

Suatu entitas dapat memperlakukan instrumen derivatif sebagai lindung nilai atas resiko perubahan nilai wajar aktiva atau kewajiban atau porsi tertentu yang diidentifikasi (transaksi/saldo yang dilindung nilai) disebabkan oleh resiko tertentu.
Apabila aktiva/kewajiban yang dilindungi diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar dilaporkan sebagai bagian ekuitas, penyesuaian untuk nilai tercatat transaksi/saldo yang dilindung nilainnya sebagimana dijelaskan harus diakui sebagai laba/rugi dan tidak sebagai bagian ekuitas untuk saling menghapusakn laba atau rugi instrumen lindung nilai.

Suatu entitas dapat menghentikan secara prospektif pencatatan akuntansi seperti yang dijelaskan ats lindung nilai apabila satu dari kondisi berikut terjadi:
a. derivatif tidak berlaku lagi atau dijual, dikhiri atau dieksekusi; atau
b. entitas membatalkan tujuan hubungan lindung nilai atas nilai wajar.
 
LINDUNG NILAI ARUS KAS
Suatu entitas dapat memperlakukan instrumen derivatif sebagai lindung nilai atas risiko fluktuasi jumlah arus kas pada masa yang akan datang yang diakibatkan risko tertentu, dan dapat dikaitkan dengan aktiva dan kewajiban yang diakui.
Secara spesifik, lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dapat di pertanggungjawabkan sebagai berikut:
Jika strategi manajemen yang ditentukan oleh entitas untuk suatu hubungan maka komponen laba atau rugi yang dikecualikan akan diakui dalam laporan laba atua rugi periode berjalan
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi atas sisa laba atau rugI dari lindung nilai transaksi derivatif  
Akumulasi pendapatan komprehensif lain yang diakui sebagai bagian ekuitas secara terpisah yang berhubungan dengan transaksi yang dilindungi harus disesuaikan ke saldo yang paling rendah dari hal berikut ini:
  • Laba atau rugi kumulatif dari transaksi derivatif
  • Bagian dari laba atau rugi kumulatif diakui sebagai bagian ekuitas terpisah ke laporan laba rugi


LINDUNG NILAI VALUTA ASING
Suatu entitaas dapat melakukan lindung nilai atas risiko valuta asing, seperti:
  1. Lindung nilai atas nilai wajar dari suatu komitmen yang belum diakui atau dari surat berharga yang tersedia untuk dijual
  2. Lindung nilai arus kas dari transaksi dalam valuta asing yang diperkirakan akan terjadi
  3. Lindung nilai atas nilai investasi bersih dalam kegiatan usaha di luar negeri.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama