Pengertian Definisi Rekayasa
Engineering = rekayasa
Pemakaian ‘science’ untuk menyelesaikan ‘masalah praktis’ dari tidak ada menjadi ada

Definisi Perangkat Lunak
Ada beberapa definisi perangkat lunak yang pernah dikemukakan antara lain :
Software = Perangkat lunak
Kumpulan program komputer dengan fungsi tertentu
Perangkat lunak adalah
  1. Instruksi (program komputer) yang bila dieksekusi dapat menjalankan fungsi tertentu,
  2. Struktur data yang dapat membuat program memanipulasi informasi, dan
  3. Dokumen yang menjelaskan operasi dan penggunaan program (Pressman, 1997).
  4. Perangkat lunak adalah program komputer, prosedur, aturan, dan dokumentasi yang berkaitan serta data, yang bertalian dengan operasi suatu sistem komputer (IEEE, 1993).

Karakteristik Perangkat Lunak
Perangkat lunak lebih dikenal sebagai elemen lojik daripada fisik, oleh karena itu perangkat lunak memiliki karakteristik yang berbeda dari perangkat keras :
  1. Perangkat lunak dikembangkan atau direkayasa, jadi tidak diproduksi dalam pengertian klasik.
  2. Merupakan produk yang unik (tidak ada seri produksi).
  3. Perangkat lunak tidak pernah akan rusak/aus karena selalu diperbaharui
  4. Tidak terlihat (invisible).
  5. Perangkat lunak pada umumnya dibangun sesuai keinginan, jadi tidak dibentuk dari komponen yang sudah ada.
  6. Fleksibel, sehingga mudah dimodifikasi.
  7. Dihubungkan (linked) dengan sistem komputer.

Beberapa definisi tentang rekayasa perangkat lunak :
  1. Pembentukan dan penggunaan prinsip rekayasa (engineering) untuk mendapatkan perangkat lunak secara ekonomis namun andal dan dapat bekerja secara efesien pada komputer (Fritz Bauer, 1968).
  2. Penerapan pendekatan yang sistematis, disiplin, dan terukur untuk pengembangan, operasi, dan pemeliharaan perangkat lunak (IEEE, 1993).
  3. Suatu disiplin yang mengintegrasikan proses/prosedur, metode, dan perangkat tools untuk pembangunan perangkat lunak komputer (Pressman, 97).
  4. Merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip sains untuk  Mengurutkan transformasi masalah menjadi solusi yang dapat bekerja dengan baik. Urutan pemeliharaan perangkat lunak tersebut sampai tidak dapat digunakan lagi (Alan M. Davis). 
RPL
Proses RPL dimulai jauh sebelum “Coding” dilakukan dan berlanjut terus setelah versi awal dari program selesai dikerjakan.

Tujuan dari RPL adalah
Menghasilkan sebuah perangkat lunak yang berkualitas dengan biaya yang efisien secara tepat pada waktunya.
Yang dimaksud dengan berkualitas,dapat dilihat dari tiga sisi :
  1. sisi sponsor (individu atau organisasi yang telah mengeluarkan biaya dalam pembangunan perangkat lunak),
  2. sisi pemakai (siapapun yang menggunakan perangkat lunak tersebut),
  3. sisi maintainer / modifier (yang memelihara dan memodifikasi perangkat lunak tersebut).

Sisi Sponsor :
Tujuan utama sponsor adalah menghasilkan dan atau menghemat uang.
Sponsor ingin menggunakan perangkat lunak tsb untuk meningkatkan produktivitas organisasi.
Sponsor mengharapkan untuk dapat menghasilkan sebuah layanan dengan biaya yang rendah tetapi masuk akal.
Karena itu sistem yang dibuat harus handal, fleksibel dan efisien. Selain itu biaya dari pemeliharaan, modifikasi dan peningkatan dari sistem tersebut harus serendah mungkin.

Sisi Pemakai :
Bagi pemakai, perangkat lunak adalah alat untuk membantu menyelesaikan tugas-tugasnya.
Karena itu perangkat lunak harus :
  1. menyediakan fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh pemakai.
  2. handal dan efisien, perangkat lunak harus dapat menghasilkan output yang konsisten.
  3. mudah untuk dipelajari, mudah digunakan dan mudah untuk diingat.


Sisi Maintainer/modifier :
Yang diinginkan oleh maintainer/modifier adalah perangkat lunak tersebut harus :
  1. memiliki sangat sedikit error pada saat penginstallan pertama (catatan : sangat kecil kemungkinannya untuk menghasilkan perangkat lunak yang 100 % bebas dari bug). terdokumentasi dengan baik.
  2. Source code nya mudah dibaca, terstruktur dan dirancang dengan baik dan bersifat modular.


Mengapa Rekayasa Perangkat Lunak ?
Adanya krisis perangkat lunak (NATO conference, 1968) :
  1. Perangkat lunak lebih banyak menyebabkan masalah daripada menyelesaikannya.
  2. Peningkatan ukuran perangkat lunak tanpa pengorganisasian.
  3. Perbaikan suatu kesalahan menyebabkan timbulnya kesalahan lainnya.
  4. Tidak ada kendali pemeliharaan.
Masalah-masalah perangkat lunak :
  1. Perangkat lunak telah diselesaikan dan diserahkan (delivered) tetapi tidak pernah digunakan (47%).
  2. Pemakai (user) sudah membayar untuk perangkat lunak tetapi tidak pernah jadi dan diserahkan (29,7%).
  3. Perangkat lunak digunakan setelah dilakukan modifikasi (3%).
  4. Perangkat lunak digunakan sebagaimana mestinya (2%).


Faktor pendukung kehadiran rekayasa perangkat lunak adalah :
  1. Ketidak mampuan untuk memprediksi waktu, usaha dan biaya pada pengembangan perangkat lunak.
  2. Kualitas perangkat lunak yang kurang baik.
  3. Perubahan perbandingan (rasio) harga perangkat keras dan perangkat lunak.
  4. Kemajuan teknologi perangkat keras.
  5. Kemajuan teknik perangkat lunak.
  6. Kebutuhan yang meningkat terhadap perangkat lunak.
  7. Kebutuhan akan perangkat lunak yang lebih besar dan kompleks. 


Post a Comment

أحدث أقدم