Salah satu sumber dana yang sebaiknya dikembangkan oleh bank adalah dari penjualan surat berharga obligasi.  Pengadministrasian penerbitan obligasi ini harus diketahui oleh Kantor Pusat sebagai dasar pengelolaan dana bank.  Penjualan obligasi dapat saja dilakukan di cabang.  Pencairan obligasi pada saat jatuh waktu dapat dilakukan di cabang-cabang.
Contoh, Kantor Pusat Bank Omega menerbitkan 1000 lembar obligasi @ Rp 1.000.000 dengan suku bunga 12% setahun.  Cabang Jakarta berhasil menjual seluruh obligasi kepada masyarakat.  Oleh Kantor cabang Jakarta transakasi ini akan dibukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut:
Pada saat sebulan kemudian, Kantor cabang Jakarta akan menyisihkan biaya bunga obligasi bulan pertama sebesar 1% , ayat jurnalnya sebagai berikut.
Bila ada nasabah yang telah membeli obligasi dari cabang Jakarta sebanyak 10 lembar @Rp 1 juta dengan suku bunga 12% setahun datang ke cabang Surabaya hendak mencairkan obligasi tersebut pada akhir bulan kedua sebelum bunga dibayarkan. Oleh cabang Surabaya akan dibukukan melalui perhubungan antar  kantor sebagai berikut:

Oleh cabang Jakarta sebagai cabang penjual obligasi akan dibukukan sebagai berikut:

Post a Comment

أحدث أقدم