Pengertian Teori Akuntansi
Bergantung pada apakah akuntansi dipandang sebagai sains atau teknologi.
Sains: teori akuntansi bersifat positif
Teknologi: teori akuntansi bersifat normatif

Pengembangan Praktik Akuntansi
Penyusun standar bukan satu-satunya autoritas penalaran.
Nyatanya versus seharusnya (pendidikan hanya mengajarkan apa yang nyatanya dipraktikkan).

Sasaran Teori Akuntansi
Positif:
Penjelasan atau penalaran untuk menunjukkan secara ilmiah kebenaran pernyataan atau fenomena akuntansi seperti apa adanya sesuai fakta. Fakta sebagai sasaran.
Normatif:

Penjelasan atau penalaran untuk menjustifikasi kelayakan suatu perlakuan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Nilai sebagai sasaran.

Tataran Semiotika Teori Akuntansi
Semantik :
Membahas penyimbolan kegiatan atau realitas fisis menjadi simbol-simbol (elemen-elemen) statemen keuangan.
Sintaktik :
Membahas pengukuran, pengakuan, dan penyajian elemen-elemen dalam statemen keuangan serta struktur akuntansi.
Pragmatik :
Membahas apakah informasi keuangan efektif (bermanfaat) bagi yang dituju dalam perekayasaan akuntansi. Apakah informasi mempengaruhi perilaku pemakai.

Pendekatan Penalaran
Penalaran : 
Proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan mengevaluasi validitas/kelayakan suatu pernyataan, simpulan, penjelasan, atau prinsip.
Deduktif : 
Menurunkan pernyataan, simpulan, penjelasan, atau prinsip atas dasar konsep umum/dasar yang disepakati dan dianggap benar.
Induktif ; 
Menurunkan pernyataan, simpulan, penjelasan, atau prinsip umum atas dasar pengamatan beberapa kasus atau kejadian. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama