Metode sampel statistik yangpaling umum digunakan untuk tes pengawasan dan tes transaksi yang substantif adalah : 
Atribut Sampel (Statistik)
Dikumentasi yang memadai 

PEMBAGIAN SAMPEL
Distribusi sampel  frekuensi distribusi dari semua kemungkinan sampel dengan ukuran tertentu yang diperoleh dari populasi yang memiliki beberapa parameter spesifik

PENERAPAN PENGAMBILAN ATRIBUT
14 langkah untuk sampel nonstatistik dapat digunakan untuk atribut sampel dalam tes atribut sampel :
  1. Merencanakan Sampel
  2. Menentukan tujuan audit
  3. Menentukan sampel audit apakah yang dapat diaplikasikan
  4. Menentukan atribut dan kondisi pengecualian
  5. Menentukan populasi
  6. Menentukan unit sampel
  7. Menentukan toleransi tingkat pengecualian
  8. Menentukan resiko yang dapat diterima dalam menilai resiko pengawasan terlalu rendah à (sama untuk sampel statistik dan nonstatisitk, hanya metode penghitungannya yang berbeda)
  9. Menentukan tingkat pengecualian populasi à (sama untuk atribut sampel dan sampel nonstatistik)
  10. Menentukan ukuran sampel awal  (sama, 4 faktor yang digunakan : ukuran populasi, TER, ARACR dan EPER).
  11. Penggunaan Tabel untuk menentukan ukuran sampel awal, ada 4 langkah : ( a ) Memilih tabel yang sesuai dengan ARACR. ( b ) Menempatkan TER pada bagian atas tabel. ( c ) Menempatkan EPER pada kolom paling kiri. ( d ) Perhatikan kolom TER yang sesuai sampai bersilangan dengan baris EPER yang sesuai. Angka pertemuan antar TER dan EPER adalah ukuran sampel awal. Pemilihan Sampel dan Melakukan Prosedur Audit
  12. Pemilihan sampel à menggunakan metode probabilistik untuk sampel statistik. Baik sampel acak sederhana maupun sistematis digunakan untuk atribut sampel.
  13. Melaksanakan prosedur audit  sama untuk atribut sampel dan sampel nonstatistik
  14. Mengevaluasi Hasil, Menggeneralisasikan sampel pada populasi Untuk atribut sampel, auditor mengkalkulasi batas tertinggi (CUER) poada ARACR tertentu, kemudian menggunakan program komputer atau tabel khusus yang dibuat dari rumus statistik (lihat Tabel 14-9, tabel ini konsisten dengan yang digunakan untuk menentukan ukuran sampel awal, tetapi dengan format yanglebih mudah untuk mengevaluasi sampel)

Penggunaan Tabel untuk menghitung CUER meliputi 4 langkah :
  1. Pilihlah tabel yang sesuai dengan ARACR, ARACR ini harus sama dengan ARACR yang digunakan untuk menentukan ukuran sampel awal
  2. Carilah angka pengecualian yang ada pada tes audit dibagian atas tabel
  3. Carilah ukuran sampel dalam kolom paling kiri
  4. Baca bagian angka yang sesuai dengan kolom pengecualian sampai bertemu dengan persilangan ukuran sampel pada baris yang sesuai. Angka pada persilangan itu adalah CUER-nya

Menganalisis pengecualian  sama untuk atribut sampel dan sampel nonstatistik.
Memutuskan diterimanya populasi  auditor mebandingkan CUER dengan TER untuk masing-masing atribut. Sebelum populasi bisa diterima, CUER ditentukan berdasarkan hasil sampel yang kurang dari atau sama dengan TER berdasarkan ARACR.

1 تعليقات

إرسال تعليق

أحدث أقدم