Sebuah sistem harus memiliki batas, sehingga seseorang dapat membedakan antara sebuah sistem dengan sistem yang lain. Batas sistem juga membantu mengidentifikasi komponen-komponen sebuah sistem. Batas sistem ada yang mudah didentifikasi dan ada yang sulit diidentifikasi. Contoh sistem yang mudah diidentifikasi batasnya adalah sistem transportasi darat, sistem transportasi udara, dan sistem transportasi laut. Contoh sistem yang sulit diidentifikasi batasnya secara tepat adalah sistem ekonomi, sistem keuangan, dan lainnya. Dalam kaitannya dengan tugas perancangan sebuah sistem infomasi, maka salah satu tugas yang sulit adalah mengidentifikasi batas sebuah sistem informasi baru.
Jika batas sebuah sistem telah diidentifikasi, maka perlu ditentukan penghubung (interface). Penghubung berfungsi menghubungkan komponen-komponen sistem atau menghubungkan sebuah sistem dengan sistem yang lain. Sebagai contoh, penghuhung antara sistem transportasi darat dan sistim transportasi udara adalah bandara. Dengan adanya bandara, maka seseorag dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain secara Iebih efisien. Penghubung sering pula dirancang untuk menciptakan kemandirian (decoupling) antara komponen atau subsistem. Dengan terciptanya kemandirian, maka komponen sistem dapat beroperasi secara independen tanpa tergantung proses yang dilakukan oleh komponen atau subsistem lain. Sebagai contoh, seseorang yang akan naik pesawat terbang dapat tiba di bandara dua atau tiga jam sebelum jadwal keberangkatan, agar dapat memperoleh tempat yang nyaman untuk menunggu saat keberangkatan. Dengan demikian, maka bandara tersebut merupakan penghubung sistem yang sekaligus menciptaian kemandirian antar subsistem atau komponen. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama